BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Pasang air laut (banjir rob) yang melanda kawasan Belawan dan sekitarnya dalam beberapa hari ini, baik siang maupun malam hari membuat ribuan rumah penduduk terendam banjir.
Pasang air laut, yang juga melanda rumah-rumah warga juga tiba di malam hari dan siang hari, tidak saja terjadi di Kecamatan Medan Belawan, namun juga mengalir ke Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dan ke Jalan Khaidir Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan.
Nurdin (69) salah seorang warga Bagan Deli kepada tobasatu.com, Minggu (18/10/2020) siang mengatakan, pasang air laut ini kadang tiba malam hari maupun siang hari sehingga meresahkan warga yang terkena musibah pasang air laut tersebut.
Dikatakannya, dalam sepekan ini rumahnya sudah dua kali terkena pasang air laut, sebelumnya air laut mengalir ke rumahnya sekitar pukul empat dinihari dan pukul satu siang.
Warga Bagan Deli ini mengatakan, dulu sebelum adanya penimbunan laut yang dilakukan Pelindo 1 maupun penimbunan pembuatan gudang-gudang oleh pihak pengusaha, bila air pasang tidak sampai masuk kerumah.
Namun sekarang setelah adanya penimbunan laut (reklamasi) serta penimbunan untuk pembangunan gudang maupun tempat penumpukan petikemas, setiap pasangair laut air mengalir masuk hingga ke rumah-rumah warga.
Hal yang sama juga disampaikan Rini (58) salah seorang ibu rumah tangga penduduk Kelurahan Bagan Deli, yang mengaku sejak lahir tinggal di Kelurahan Bagan Deli tersebut.
Warga Bagan Deli ini mengharapkan perhatian dari Pemko Medan untuk segera mengantisipasi bila datangnya pasang air laut, agar tidak sampai mengalir masuk ke rumah warga.
Hasil pantauan media ini, setiap pasang air laut sekarang juga mengalir ke rumah-rumah warga di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli dan ke Jalan Khaidir Kelurahan Nelayan Indah. (ts – 14)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.