Dinilai Tidak Sesuai Mekanisme, Konfercablub KSPSI Asahan ke IX Berakhir Ricuh

784
Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) IX yang dilaksanakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Asahan, Sabtu (17/10) berakhir ricuh akibat adanya dua kubu peserta yang mewakili Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI).

tobasatu.com, Asahan | Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) IX yang dilaksanakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Asahan, Sabtu (17/10) berakhir ricuh akibat adanya dua kubu peserta yang mewakili Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI).

Berdasarkan informasi yang diterima, kericuhan terjadi karena pelaksanaan Konfercablub dinilai tidak sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KSPSI yakni dari kubu Irwansyah dan Suib Nasution.

Ketua FSPTI Asahan, Suib Nasution mengatakan, pelaksanaan Konfercab telah diatur dalam AD/ART KSPSI, tetapi, dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut dinilai tidak sesuai dengan AD/ART.

“Saya melihat, kegiatan Konfercab KSPSI ini sudah tidak lagi sesuai dengan AD/ART yang ada di KSPSI. Hal itu dikarenakan pimpinan sidang sementara telah menetapkan FSPTI kubu Irwansyah Panjaitan sebagai peserta Konferensi . Atas dasar itulah yang membuat dan memancing anggota FSPTI marah, dan bahkan sempat diwarnai aksi lempar bangku,” ungkapnya.

Suasana kembali tegang, lanjut Suib, kembali terjadi saat dilakukannya komunikasi yang cukup alot antara ketua SFPTI Asahan dengan ketua KSPSI Sumatera Utara.

Dirinya mengakui, pembatalan kegiatan Konfercablub KSPSI Asahan tanpa batas waktu membuat banyak PUK yang menjadi peserta menjadi peserta heran dengan keputusan penundaan tersebut.

“Dalam hal ini, para PUK berharap besar agar KSPSI Sumut dapat menjembatani persoalan tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KSPSI Sumut, CP Nainggolan mengatakan, FSPTI kubu Suib Nasution bukan di bawah naungan KSPSI yang dipimpinnya

“Dalam hal ini, FSPTI kubu Suib Nasution di bawah naungan Sabam Manali yang saat ini tidak diketahui siapa ketua KSPSI nya di Sumut,” terangnya.

Mendengar pernyataan itu, suasana kembali ricuh dan tak terkendalikan, akhirnya pimpinan sidang mengambil tindakan dengan cara membatalkan kegiatan Konfercablub. (ts-21)