Fasilitas Sarpras Latihan yang Memadai Bakal Dongkrak Kemampuan Atlet Muda di Medan

1881

tobasatu.com, Medan | Para atlet usia dini diminta tetap semangat dalam berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Di lain sisi, sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai diperlukan untuk menunjang latihan atlet muda.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Suwarno, Minggu (29/11) kepada wartawan selepas menyerahkan piala Festival GTH (Generasi Tunas Harapan) Cup 2020 di Lapangan Hoki, Medan.

Kepada para anggota tim penyabet trofi, Suwarno mengajak mereka untuk tetap berlatih dan semangat pantang menyerah. “Latihan itu penting. Mengapa saya paham, karena anak saya, Muhammad Satria merupakan atlet bulutangkis, yang Alhamdulillah sudah bermain hingga tingkat internasional. Untuk mencapai level itu, tentunya diperlukan latihan yang keras,” ujar Suwarno.

Diceritakannya, Satria yang kini berusia 18 tahun memulai karir pembinaan sejak masih duduk di bangku kelas 5 SD. Hasilnya, Satria yang sekarang berada dinaungan klub PB Jaya Raya Bintaro berhasil meraih juara di sejumlah pertandingan tingkat Asia. Lanjut dikatakan Suwarno, agar hasil latihan maksimal, perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh sebab itu, katanya, perhatian terhadap sarana dan prasarana latihan bagi atlet muda perlu diperhatikan pula oleh pemerintah.

“Fasilitas latihan harus memadai. Setidaknya pemerintah harus berperan dalam hal ini untuk mencetak bibit atlet muda yang bisa meraih prestasi. Bila itu dilakukan, kedepan akan bermanfaat bagi nama baik Kota Medan,” sebut Suwarno.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Festival GTH Cup 2020 Janu menuturkan turnamen ini mempertandingkan kategori U-13 dan U-12. Karena masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan dengan ketat aturan protokol kesehatan. Itu bisa dilihat dari pembatasan jumlah peserta. Untuk peserta kategori U-13 diikuti 8 tim, sedangkan U-12 diikuti oleh 12 tim. Waktu pertandingan juga disesuaikan yakni hanya 2×10 menit. Pelaksanaan turnamen ini, lanjutnya, dimulai pada 28- s/d 29 November. Selain kuota peserta yang ikut berkompetisi, pembatasan dilakukan pula terhadap penonton. “Sebagian pendukung tim yang telah gugur, kami minta pulang untuk menghindari penumpulan di areal lapangan,” bebernya.

Juna melanjutkan, adapun pemenang pada turnamen ini antara kelompok U-13 yakni
Juara 1 diraih GTH Kebun Bunga, juara 2 disabet Purwo Junior Tanjungmorawa, juara 3 dimenangkan Parlim Junior Tanjungmorawa dan juara 4 diraih Asam Kumbang. Untuk kategori U-12 antara lain juara 1 Tunas Muda, juara 2 Banteng Muda, juara 3 Cakra Buana Satria dan juara 4 Sampali.

Sementara itu, Pelatih GTH Kebun Bunga Puspom, berharap turnamen seperti ini akan terus berkembang di Medan. Dengan begitu, akan memudahkan dalam pencarian bakat atlet muda di cabang sepak bola. “Kami juga berharap kedepan ada dari pemerintah untuk perhatian ke kami, terutama dalam membantu fasilitas latihan,” tandasnya. (ts04)