Headlinemedan

Sekda Medan Ingatkan OPD Benahi Laporan Keuangan

50
×

Sekda Medan Ingatkan OPD Benahi Laporan Keuangan

Share this article
Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM ketika memberikan Pengarahan atas Pemeriksaan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumut terhadap LK Pemko Medan Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Selasa (26/1/2021).

tobasatu.com, Medan | Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merampungkan Laporan Keuangan (LK) dengan baik, lengkap dan komprehensif. Hal ini penting guna menghindari kekeliruan dalam proses audit.

“Sudah beberapa hari ini tim BPK melakukan audit terhadap kelengkapan administrasi di semua OPD. Secara keseluruhan, LK Pemko Medan akan baik, jika LK masing-masing OPD pun baik. Maka dari itu, kami ingatkan agar semua OPD membenahi LK T.A 2020 secara teliti,” kata Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM ketika memberikan Pengarahan atas Pemeriksaan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumut terhadap LK Pemko Medan Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Selasa (26/1/2021).

Dengan LK yang baik, maka diharapkan dapat menghindari terjadinya kekeliruan dalam proses audit yang dilakukan tim BPK.

Didampingi Asisten Administrasi Umum (Asmum) Kota Medan Renward Parapat, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, Plt Kepala Inspektorat Saruddin Hutasuhut dan Kepala BPKAD T Ahmad Sofyan, Sekda berpesan agar setiap pimpinan OPD mengawasi dan mengikuti progress kinerja pegawai yang berkaitan langsung dengan penyelesaian LK.

“Kepala OPD harus mengontrol semua kinerja pegawainya. Dengan begitu, maka akan diketahui letak kesulitan, kendala dan mungkin hambatan yang dihadapi. Jangan sampai kurangnya atensi dan koordinasi berdampak pada hasil audit yang dilakukan tim BPK,” pesannya mengingatkan.

Selanjutnya, di hadapan para kadis, camat dan kepala bagian di lingkungan Pemko Medan, Sekda pun mengajak untuk bekerja semakin baik dan terus termotivasi termasuk dalam penyelesaian LK sehingga nantinya dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.