tobasatu.com, Belawan | Meski tantangan tahun 2021 akan jauh lebih berat, tetapi Pelindo 1 mampu tetap tampil terdepan dengan penguasaan pasar terbesar.
Pelindo 1 menargetkan pertumbuhan throughput bongkar muat sebesar 10-20 persen pada proyeksi pertumbuhan yang signifikan.
Direktur Utama (Dirut) Pelindo 1 Medan Dani Rusli Utama, dalam siaran persnya melalui VP Public Relation Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Rabu (10/2/2021), mengatakan untuk itu, pihaknya harus terus mengembangkan empat prinsip dasar bisnis dan layanan lebih cepat, lebih murah, lebih transparan dan lebih baik dalam tampilan atau kemasan layanan.
Dirut Pelindo 1 menambahkan, tahun 2021 Pelindo 1 kinerja Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE) kawasan pelabuhan yang terintregitas dengan kawasan industri, juga terus berkembang. Ini seiring meningkatnya aktivitas ekonomi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) sebagai bagian dari Kuala Tanjung PIE, kawasan pelabuhan yang terintegritas dengan kawasan industri, yang terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas ekonomi
KTMT sebagai bagian dari Kuala Tanjung PIE, memiliki panjang dermaga 500 x 60 meter pelabuhan yang beroperasi sejak 2019, yang kini memiliki kapasitas bongkar muat petikemas hingga 600.000 TEUs dan tangki timbun CPO 100.000 Metric Ton per tahun.
Menurut Dani, peningkatan trafik kunjungan kapal di Kuala Tanjung yang signifikan, selama tahun 2020 kunjungan kapal sebanyak 277 call. Jumlah ini naik 113 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 130 call. Sama halnya dengan traffic bongkar muat peti kemas, curah cair maupun general cargo yang meningkat signifikan.
Sejak tahun lalu, Pelindo 1 juga intensif mengambangkan kawasan industri di Kuala Tanung PIE. Hingga kini sudah terdapat beberapa perusahaan yang berminat dan mulai menjajaki untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
Tentunya Pelindo 1 membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Sehingga semakin banyak perusahaan dan investor yang menanamkan modalnya.
Sementara itu, Fiona Sari Utami menambahkan Pelindo 1 juga perkuat Bisnis Marine Service, Integrated Port & Industrial Estate Digitalisasi Pelabuhan dan Layanan Logistik Terintegrasi.
Pelindo 1 menargetkan pertumbuhan throughput bongkar muat sebesar 10-20 persen pada proyeksi pertumbuhan yang signifikan, didasarkan pada potensi besar yang dimiliki Kuala Tanjung PIE, ungkap Fiona. (ts14)
