tobasatu.com, Sibolga | Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah melepas ekspor barang perdana melalui Pelabuhan Laut Kota Sibolga bersama PT Pelindo 1, Sabtu (13/2/2021). Adapun barang perdana yang diekspor adalah komoditi kayu lapis (plywood) milik PT. Mujur Timber dengan volume 5.732 CBM (Cubic Meter) dengan nilai Rp20 Miliar.
Wagubsu Musa Rajekshah mengatakan ini bukti nyata dukungan pemerintah pusat melalui program kerja Menkoperekonomian Airlangga Hartaro, begitu juga Menteri BUMN Erick Tohir melalui PT Pelindo 1, KSOP, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina, pemerintah daerah dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
BACA JUGA:
“Kapal MV Beautriumph berbendera Belanda ini nantinya akan langsung ke Antwerp, Belgia, Tilbury Inggris. Akan menghantarkan barang kita ke sejumlah negara di Inggris dan juga sekaligus mempromosikan daerah asal barang yang di ekspor,” ujarnya.
Menurut Wagub, ini adalah program pemerintah dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pendemi.
“Terimakasih kepada Menkoperekonomian Bapak Airlangga Hartarto dan juga Bapak Erick Tohir sebagai Menteri BUMN dalam pelayanan kepada masyarakat melalui pelindo 1,” ungkapnya.
Wagubsu Musa Rajekshah juga mengaharapkan pantai barat Sumatera seperti Aceh juga memanfaatkan pelabuhan Sibolga ini. Sebab Aceh belum memiliki pelabuhan Internasional langsung.
“Dengan dimulainya kegiatan internasional melalui Pelabuhan Sibolga ini diyakini biaya angkut untuk komoditi disekitar akan lebih murah. Jumlah angkatan kerja juga akan meningkat. Manfaatkan masyarakat sekitar dengan beroperasinya Pelabuhan Sibolga ini,” ungkapnya.
Kondisi pelabuhan penumpang juga sudah sangat baik. Diketahui bahwa Pelindo 1 Cabang Kota Sibolga juga memiliki Terminal Penumpang yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Maret 2019 lalu.
“Kedepan kita targetkan jika jumlah penumpang meningkat ukuran pelabuhan juga akan diperbesar,” tandasnya.
Sebelumnya General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga, Muhammad Eriansyah dalam sambutan melaporkan kepada Wagubsu Musa Rajekshah bahwa kegiatan ini menjadi sejarah bagi Kota Sibolga dan PT Pelindo 1. Sebab ekspor ini menjadi aktifitas internasional perdana yang dilakukan melalui pelabuhan laut Sibolga.
“Hari ini kita akan memulai sejarah. Selama ini aktifias internasional hanya dilakukan di pelabuhan belawan, mulai saat ini pelabuhan Sibolga juga akan memulai aktifitas ekspor ke luar negeri. Ini tentunya tidak terlepas dari peran serta dukungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemko Sibolga serta stakeholder terkait. Mudah-mudahn aktifitas internasional di pelabuhan laut sibolga ini terus berkembang dan berkesinambungan,”ujarnya.
Dengan dimulainya aktifitas internasional melalui pelabuhan laut sibolga, diharapkan roda perekonomian wilayah ini juga meningkat. Terbukti aktifitas kunjungan kapal di pelabuhan laut sibolga meningkat 39 persen dan peti kemas 38.4 persen.
“Pelindo 1 juga selalu mengedepankan prinsip lebih cepat, lebih murah, lebih transparan dan lebih baik dalam kemasan dan tampilan. Digarapkan aktifitas laut di pantai barat dan timur akan sejajar dengan pelabuhan laut internasional lainnya sehingga aktifitas ekonomi tumbuh dengan cepat,” jelasnya.
Lebih lanjut Walikota Sibolga M Syafri Hutauruk mengatakan Pelabuhan Sibolga ini adalah pelabuhan yang bersejarah karena pelabuhan sibolga ini juga menjadi sejarah masuknya Islam ke Sumatera Utara.
“Disini juga dapat dieksor Seperti CPO dan barang-barang pesisir pantai barat pulau Sumatera,” ungkapnya.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumut Ali Mustafa Nasution, anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, Walikota Sibolga M Syafri Hutauruk, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori, GM Pelindo 1 Cabang Sibolga M Eriansyah serta seluruh stakeholder dan tamu undangan.