BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi resmi mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (16/2/2021). Usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Medan, Akhyar pun menggelar pertemuan dengan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko Medan untuk berpamitan.
Dalam pertemuan yang digelar usai shalat zuhur tersebut, Akhyar menyampaikan permintaan maafnya jika selama ini belum optimal melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Medan.
“Saya memohon maaf kepada semua jajaran Pemko Medan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer jika saya melakukan kesalahan selama menjabat. Saya telah mengabdikan segala kemampuan saya selama ini untuk membangun dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Meskipun hasilnya belum maksimal, itulah kemampuan saya. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah mensupport dan mendukung saya selama ini,” ucap Akhyar.
Dalam kesempatan tersebut, Akhyar juga mengucapkan terima kasih kepada Drs H T Dzulmi Eldin MSi, MH yang telah memintanya untuk menjadi Wakil Wali Kota pada Pilkada 2015 lalu hingga menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan selama 16 bulan dan akhirnya menjadi Wali Kota Medan selama 6 hari.
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eldin yang telah memilih saya mendampingi beliau hingga saya menjadi Plt Wali Kota Medan selama 16 bulan dan menjadi Wali Kota Medan selama 6 hari. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” jelas Akhyar.
Dihadapan para pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan, Camat se Kota Medan dan para awak media, Akhyar mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan atas pekerjaan yang selama ini belum terlaksanakan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang selama ini telah bekerjasama dalam membangun dan membuat Kota Medan lebih sejahtera hingga saat ini.
“Sebagai manusia biasa, mungkin selama bekerja terjadi kesilapan dan kesalahan yang terjadi tanpa sengaja. Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota Medan. Sebagai bawahan saya tidak luput dari kesalahan,” kata Sekda.
Sekda berharap kepada Akhyar selepas memimpin Kota Medan, mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dunia akhirat.
Setelah acara pelepasan tersebut, Akhyar juga menyerahkan semua fasilitas yang selama ini melekat kepada jabatannya mulai dari Wakil Wali Kota hingga Wali Kota Medan. Menjelang Adzan Ashar berkumandang, Akhyar mohon diri kepada seluruh jajaran pejabat Pemko Medan dan para staf yang melepasnya di lobi depan kantor Wali Kota Medan, dengan mengendarai sepeda motor jenis trail menuju kediaman pribadinya di Jalan Intertip Medan Timur.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada Medan 2020, Akhyar Nasution yang kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan berpasangan dengan Salman Alfarisi gagal memperoleh suara terbanyak. Pilkada Medan dimenangkan menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman.
Akhyar-Salman diusung dua parpol yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Sementara Bobby – Aulia diusung 8 Parpol yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem, PSI dan Hanura. (ts-02)
