umum

Pasca-Musibah, PT SMGP Mulai Libatkan Seluruh Unsur Masyarakat Ikut Kawal Aktifitas

13
×

Pasca-Musibah, PT SMGP Mulai Libatkan Seluruh Unsur Masyarakat Ikut Kawal Aktifitas

Share this article

tobasatu.com, Panyabungan | PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) mulai melibatkan seluruh unsur masyarakat setempat untuk ikut mengawal usaha perusahan tersebut. Ini merupakan tindak lanjut penyelesaian masalah yang timbul dari musibah yang terjadi
pada 25 Januari 2021 sewaktu perusahaan melakukan uji coba pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi.

Dari keterangan yang diterima, Jumat (19/2), diadakan sosialisasi perkembangan kondisi terkini mengenai penanganan H2S dan rencana inspeksi lapangan area kerja dan inventarisasi perusahaan di depan aparat kecamatan,
aparat desa, BPD, Naposo Nauli Bulung, Hatobangon dan tokoh agama dari 6 desa yaitu Sibanggor Julu, Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae, Hutanamale, Hutalombang, Purbalamo, Kepolisian dan TNI di basecamp PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Eddiyanto, Kepala Teknik Panas Bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang menjelaskan rangkuman tali kasih perusahaan kepada masyarakat yang terdampak musibah, mulai dari santunan dan bantuan paket sembako dan kesehatan, pemasangan alat deteksi H2S, surat pernyataan bahwa lokasi aman dari H2S oleh Bupati, ijin-ijin mengadakan inspeksi lapangan dan bagaimana rencana inventarisasi aset.

“Kami mulai melibatkan seluruh unsur masyarakat desa tetangga area kerja perusahaan dan aparat keamanan negara, untuk mengetahui dan ikut mengawal usaha kami paska musibah beberapa waktu
lalu. Mulai dari inventarisasi PLTP Unit 1 terdiri dari fasilitas lapangan uap, fasilitas pembangkit listrik dan fasilitas pendukung, pengeboran yang termasuk gudang penyimpanan di basecamp,
Kaishan-1 Rig dan Rig PRA dan peralatan perusahaan jasa layanan; dan konstruksi yang akan memobilisasi peralatan dan alat berat; pemeriksaan alat dan kelistrikan serta perbaikannya; perbaikan pagar dan penambahan pos keamanan; pembersihan, dan pasokan air bersih,” jelas Eddiyanto.

Kades Sibanggor Julu, Awaludin berterima kasih atas sosialisasi yang diadakan hari ini. “Kami menghargai perusahaan karena melibatkan bukan hanya aparat desa, tetapi tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan Naposo Nauli Bulung. Hal ini baik buat kami, karena semua unsur di desa dilibatkan. Harapan kami selanjutnya adalah perhatian perusahaan terhadap warga yang masih khawatir untuk turun ke ladang,” ungkapnya. (ts04/rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.