tobasatu.com, Medan | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan menargetkan berkontribusi sebanyak seribu atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI 2024, seperti yang disampaikan Ketua KONI Medan, Eddy Sibarani pada temu pers di Hotel Garuda Plaza, Medan, Sumatera Utara, Rabu, (24/03/2021).
Menurut Eddy, jumlah tersebut mendominasi 60 hingga 70 persen kontribusi atlet di Sumatera Utara (Sumut). KONI Medan mencatat terdaftar sebanyak 43 ribu atlet, 3.000 pelatih, dan 800 wasit.
“Dari jumlah atlet tersebut yang kami gembleng saat ini untuk persiapan kita sebagai tuan rumah PON,” katanya.
Mantan atlet tinju ini menambahkan beberapa cabor unggulan yang dipatok mendulang pundi-pundi emas, yakni cabang olahraga beladiri, seperti wushu, karate, tinju, dan taekwondo.
Wakil Sekjen Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) ini mengatakan target yang dipatok bukan tidak beralasan. Hal itu merujuk pada PON sebelumnya di mana Medan juga berkontribusi menyumbang medali hingga 70 persen untuk Tim Sumut.
Tambahan lagi lanjut Eddy, di masa pandemi Covid-19 ini ada modifikasi yang dilakukan dalam program latihan yakni mengikuti protokol kesehatan.
“Selain itu, sebagai motivasi bagi atlet, kami memberikan reward kepada atlet berprestasi dan jaminan kesehatan berupa asuransi,” katanya.
Sekadar informasi, untuk pertama kali perhelatan PON dilakukan di dua provinsi yakni Sumut dan Aceh dengan 45 cabor yang dipertandingkan. (ts-24)
