tobasatu.com, Medan | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) siap memenuhi kebutuhan uang saat Ramadan dan Idulfitri 1442 H. Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, BI memproyeksikan penarikan uang di wilayah kerja Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara berkisar Rp2,6 triliun atau naik sekitar 4% (yoy).
“Pada masa pandemi Covid-19 di 2020 serapan uang pecahan kecil mengalami penurunan yang signifikan sekitar 92% (yoy) atau sekitar Rp2,5 triliun,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut Soekowardojo di Medan, Jumat (9/4/2021).
BACA JUGA:
Sebelumnya, KPw BI Sumut melakukan Koordinasi dengan 58 Pimpinan Bank Umum di Medan dalam menyambut Ramadhan & Idhul Fitri 1442H/2021 dengan mengangkat tema ‘Ramadhan Penuh Berkah Dengan Cinta, Bangga Dan Paham Rupiah’.
Soekowardojo menyebutkan, kalau untuk wilayah Kantor Depot Kas (DKW) Sumut yang meliputi Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, kebutuhan uang berkisar Rp8,9 triliun atau naik sekitar 12% (yoy).
“Ini tentunya iklim yang baik dari wujud sinergisitas yang terbangun antara Bank Indonesia dengan Perbankan dan BPR dalam memberikan pemenuhan uang layak edar ke masyarakat,” katanya.
Pada Koordinasi Layanan Penyediaan Kebutuhan Uang Layak Edar Bulan Ramadhan dan Idulfitri 1442H/2021 dengan 58 pimpinan bank umum di Medan, Soekowardojo mengakui dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, layanan perbankan kepada masyarakat mengalami keterbatasan untuk berinteraksi langsung.
Namun KPw BI Sumut dan perbankan berupaya memberikan layanan pemenuhan uang dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai dan dalam kondisi layak edar.
Soekowardojo juga menyampaikan strategi yang dilakukan BI untuk pemenuhan uang kartal ke daerah yang dikategorikan 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) yakni dengan cara melakukan kas keliling secara Wholesale.
“Ini nanti akan bekerjasama dengan PERBARINDO / BPR, Kantor Pos dan Pegadaian serta perbankan yang beroperasional di daerah 3T tersebut,” katanya. (ts20)