Pelabuhan Sibolga Berpotensi Jadi Pelabuhan Ekspor dan Impor di Pantai Barat Sumatera

789

tobasatu.com, Medan | Pelabuhan Sibolga memiliki potensi besar untuk menjadi pelabuhan ekspor dan impor di Pantai Barat Sumatera.

Presiden INAMPA (Indonesia Maritime Pilots’ Association) Pasoroan Herman Harianja, membeberkan secara global dan singkat tentang potensi, tantangan dan peluang Sibolga menjadi alternatif pilihan tambahan kunjungan kapal pesiar di Pantai Barat Sumatera.

Ia juga menyebutkan tentang data sejarah masa lalu kejayaan Kota Sibolga sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi di zaman kolonial Belanda, sampai-sampai ada Keresidenan Tapanuli yang berpusat di Sibolga.

Hal ini disampaikannya, dalam temu pers kepada wartawan di Medan, Senin (10/ 5) malam. Dikatakannya, kejayaan masa lalu harus dikembangkan saat ini oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada, baik itu pemerintah kota, instansi vertikal dan horizontal yang ada seperti BUMN/BUMD (Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah), Badan Usaha Swasta dan yang tidak kalah penting masyarakat Sibolga dan sekitarnya, selaku asset penting untuk program ini.

Menurut Herman, kesiapan infrastruktur, suprastruktur, sistem dan atribut lainnya akan menjadi sirna manakala kesiapan masyarakat tidak terus dibangun melalui sosialisasi dan koordinasi tentang arti, peran dan makna Maritime Tourism melalui wisata kapal pesiar.

“Dengan segala keterbatasan yang ada di kota Sibolga harus menjadi nilai tambah, yang bisa kita jual kepada cruise yang berkunjung selain kelebihan hinterland yang ada di Sibolga. Semisal Kota Barus sebagai kota religi pertama kali masuknya Islam di Indonesia,” ujarnya.

Demikian juga halnya dengan keindahan alam, pantai, cagar budaya termasuk, Jalan Lubang/Gua Belanda yang tersisa yang tidak jauh dari Kota Sibolga.

Herman menambahkan, merek “Kota Sibolga” dan kawasan hinterlandnya harus bisa menjadi slogan yang memberikan aspirasi, pengalaman, getaran, semangat, partisipasi, pergerakan dan menggerakkan setiap orang yang berkunjung menjadi tetarik dan mencintai Sibolga sebagai Pusat Kemaritiman yang berdampingan dengan keindahan alam dan masyarakat yang adaptif.

Humanis dan relegius serta majemuk menerima wisata cruice sebagai sumber baru ekonomi bagi Kota Sibolga dan Hinterland sekitarnya.

Dikatakannya, sebagai Presiden INAMPA, segudang pengalaman di sektor kemaritiman coba berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan naik kapal Pesiar Star Cruise di ASEAN dan uga di Miami/Bahama, Sydney/Australia dan Eropa.

Menurutnya, banyak hal yang menarik dan menjadi nilai tambah untuk wisatawan, namun perlu keterpaduan, konsitensi dan persitensi dalam mengelola bisnis baru ini, sebagai upaya mensejahterakan rakyat. (ts14)