tobasatu.com, Medan | Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Pasar Petisah diharapkan bisa berfungsi dengan efektif.
Penegasan ini disampaikan oleh Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution ketika meninjau posko yang terletak di Jalan Rotan Proyek, Kel Petisah Tengah, Medan Petisah, Selasa (11/5).
BACA JUGA:
“Diharapkan nantinya posko ini busa berfungsi dengan efektif dan sesuai dengan harapan yakni memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Pada peninjauan posko ini, Wali Kota didampingi Camat Medan Petisah Agha, Danramil 0201-01/MB Kapten Czi Abdul Halim Pasaribu, Wakapolasek Medan Baru AKP Uly Lubis, Plt Dirut PD Pasar Medan T Maya Magdina dan Ketua Umum DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Suwarno.
Dikesempatan itu, Suwarno menjelaskan kepada Wali Kota bahwa posko dibangun dengan pembiayaan swadaya antara Muspika Medan Petisah dengan P4B. Sejauh ini, kondisi fisik yang telah rampung dikerjakan yakni pemasangan tembok setinggi 90 cm. Masih menyusul pembuatan tangga, dinding dari plafon, kanopi, keramik, pintu kaca dan lainnya. Mendengar itu, Wali Kota mengarahkan Camat agar berkordinasi untuk perampungan bagian-bagian posko yang belum selesai tersebut.
Ditemui selepas kunjungan Wali Kota Medan tersebut, Suwarno berharap agar kolaborasi antara Muspika Medan Petisah dan P4B dalam pembangunan posko bisa terjalin dengan baik. Sehingga posko segera rampung dan bisa difungsikan. Dengan begitu, akan memudahkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 kepada pedagang, khususnya di Pasar Petisah Medan.
“Harapannya ketika posko berdiri, pedagang kian disiplin menerapkan prokes covid-19 dan bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Bila itu terlaksana, maka tercipta kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Tentu secara ekonomi akan berdampak dengan bertambahnya penghasilan pedagang,” tandas Suwarno didampingi Sekum Rahmadsyah Harahap dan Bendum M Harahap serta jajaran pengurus P4B lainnya. (ts04)