Sistem Non Tunai Harus Disesuaikan dengan Kondisi Masyarakat

568
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman memimpin rapat membahas penggunaan uang tunai.

tobasatu.com, Medan | Pemerintah Kota Medan tengah mempersiapkan diri agar masyarakat ke depan melakukan pembayaran dengan sistem non tunai.

Namun menurut Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, sistem non tunai hendaknya harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat jangan sampai membuat masyarakat kesulitan.

“Ini yang harus kita antisipasi, kita ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat tetapi kita juga harus tahu kondisi masyarakat, jangan sampai teknologi yang kita terapkan malah membuat masyarakat semakin susah,” tutur Sekda ketika memimpin rapat bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Medan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (2/6/2021).

Rapat yang juga dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septonarwanto, dan OPD terkait.

Sekda mengatakan kemajuan teknologi tidak dapat dihindari saat ini yang turut mempengaruhi perubahan sistem pembayaran dari pembayaran tunai menjadi pembayaran non tunai. 

Karena itu Sekda meminta agar masing-masing OPD mengkaji terlebih dahulu pembayaran apa saja yang dapat dilakukan secara non tunai tanpa mempersulit masyarakat.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septonarwanto menilai saat ini sistem pembayaran secara non tunai kian hari semakin diminati masyarakat. 

Tidak hanya memberikan kemudahan, penggunaan pembayaran secara non tunai juga memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat.

“Karenanya secara bertahap kita mendorong masyarakat untuk beralih ke pembayaran non tunai dengan tetap memperhatikan infrastruktur yang ada,” ujarnya. (ts-02)

BACA JUGA  Kota Medan Penyumbang Terbesar Inflasi Sumut