Headlineumum

Nawal Lubis Sosialisasikan Penerapan Prokes di Tempat Wisata

49
×

Nawal Lubis Sosialisasikan Penerapan Prokes di Tempat Wisata

Share this article
Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis yang juga merupakan istri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengunjungi objek wisata Aek Sijornih. Nawal mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

tobasatu.com, Tapsel | Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengimbau masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata agar tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes),  karena pandemi Covid-19 masih belum reda.

Hal ini diungkapkan Nawal Lubis saat mengunjungi Pemandian Aek Sijornih, Kelurahan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanulj Selatan, Jumat (18/6/2021). Istri Gubernur Sumatera Utara ini mengingatkan para pengunjung dan pengelola tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Ibu maskernya dimana ya? Mohon untuk dipakai hingga ke dalam, jangan anggap remeh, Covid-19 masih ada di sekitar kita,” ujar Nawal, kepada salah seorang pengunjung yang tampak tidak menggunakan masker.

Nawal mengatakan, dirinya ingin memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata khususnya yang ada di Provinsi Sumut bisa terlaksana dengan baik. Memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pengelola kawasan wisata tersebut.

“Dalam upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 pasca-perayaan Idulfitri 1442 Hijriah, Pemerintah Provinsi Sumut akan terus menyiapkan langkah antisipasi agar tidak ada penyebaran virus Corona, khususnya di destinasi wisata,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapsel Abdul Saftar Harahap mengatakan, banyak langkah yang dibuat, demi kelangsungan wisata di daerah ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19, banyak pertimbangan yang dilakukan dalam pengelolaan wisata.

“Pertama kita membuka beberapa tempat wisata karena daerah Tapsel masih berada di zona kuning, kemudian pengunjung yang mendatangi objek wisata kami saat ini kebanyakan adalah wisatawan lokal, dan terakhir karena ingin mendukung UMKM yang menopang kehidupan di dunia wisata,” ujarnya.

Namun, Abdul Saftar mengatakan bahwa mereka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjung dan pengelola wisata.

“Walau objek wisata kita ini belum mendapatkan sertifikat  CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan), tapi protokol kesehatan ketat kita terapkan,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini Kabupaten Tapsel sedang mengembangkan beberapa destinasi wisata, salah satunya adalah Pemandian Aek Sijornih. 

“Tak hanya itu, kami juga tengah mengembangkan Bukit Torsibohi, Bukit Simago-mago, Bukit Sibio-bio dan Danau Siais. Yang akan datang kita juga sedang mempersiapkan wisata yang berbasis olahraga paralayang di bukit yang berada di  Darul Mursyid,” terangnya. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.