tobasatu.com, Medan | Ratusan warga disabilitas yang terdiri dari tunanetra, tunadaksa dan tunarungu mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1, yang diselenggarakan relawan Sky View. Kegiatan ini disaksikan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis, Jumat (3/9/2021) di aula Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
Menurut Nawal, yang dalam kesempatan itu didampingi Koordinator Relawan Sky View Amelia Prasetyo (Ayin) dan Hendy Ong, pelaksanaan vaksinasi untuk disabilitas ini sudah cukup lama digagas, namun baru bisa terealisasi saat ini, yang diikuti 200 warga disabilitas.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini ada 200 orang yang kita targetkan dan terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu serta keluarganya. Selain divaksin, kita juga memberikan bingkisan berupa sembako sebagai buah tangan untuk warga disabilitas,” kata Nawal Lubis.
Harapan kita, lanjut isteri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan adanya vaksin kepada warga disabilitas ini, mereka memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19. Karena, kalau kita semua sudah divaksin maka herd immunity (imunitas kelompok) akan terbentuk. Kalau kita semua sudah divaksin, paling tidak kita sudah memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19.
“Saya juga tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar tidak lupa memakai masker dan jangan pernah melepas masker. Karena, masker ini adalah vaksin pertama kita dalam menghadapi pandemi ini. Saya berharap kita semua ramai-ramai pakai masker agar terhindar dari Covid-19,” tutur Nawal Lubis seraya menyapa warga disabilitas yang mendapatkan vaksin dosis pertama.
Koordinator Relawan Sky View Merry Amelia Prasetio menyampaikan bahwa vaksinasi hari ini khusus kepada warga disabilitas dan keluarganya yang jumlahnya 200 orang. Dan, vaksinasi kali ini peserta paling banyak adalah dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumut dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut.
“Kegiatan vaksinasi ini adalah hasil inisiasi dari Ketua Tim PKK Sumut Nawal Lubis bersinergi dengan Relawan Sky View yang dalam beberapa bulan ini aktif dalam melakukan kegiatan sosial dan membantu pemerintah dalam mempercepat target warga masyarakat yang mendapatkan vaksin,” kata Ayin.
Pelaksanaan vaksinasi ini dikonsep sedemikian rupa, agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena, biasanya pelaksanaan vaksin itu pesertanya datang mendaftar kemudian di screening dan divaksin.
“Tapi hari ini konsepnya kita balik, dimana peserta vaksin kita anjurkan duduk saja di tempat yang kita sediakan. Kemudian, tim relawan yang mendata, tim kesehatan melakukan screening dan dokter vaksinator yang mendatangi warga disabilitas ke tempat duduknya masing-masing. Perserta vaksin dari warga disabilitas kita mudahkan agar tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Ditambahkan Hendy Ong, kegiatan ini juga didukung oleh Permata Hijau Group Joni Virgo, Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Piter Suhendra serta didukung oleh beberapa relawan Sky View.
“Vaksinasi ini adalah vaksin dosis pertama, dan 28 hari ke depan akan dilakukan vaksin dosis kedua dengan peserta yang sama dari warga disabilitas yang sudah menerima vaksin dosis pertama,” kata Hendy Ong.
Sementara Ketua Pertuni Sumut Syaiful Bakti Daulay menyampaikan terimakasih kepada panitia dari Relawan Sky View dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang telah memfasilitasi Pertuni dan HWDI serta keluarga dalam mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
“Semoga dengan adanya vaksinasi ini, kita semua sehat-sehat dan sama-sama berdoa agar Covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya. (hafnida)