BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Pemko Medan menunjukan kehadirannya di tengah masyarakat lantaran air yang merendam pasar tradisional akibat hujan deras yang mengguyur Medan sekitarnya, Minggu (27/2/2022) siang hingga malam.
Ini terlihat dari Dirut PUD Pasar Medan Suwarno turun langsung meninjau kondisi pasar yang terendam banjir, Senin (28/2/2022). Adapun pasar yang ditinjau yakni basemen Pasar Petisah dan Pasar Medan Deli di Jalan Palapa, Medan Barat, dan Pasar Titi Papan di Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan.
Di basemen Pasar Petisah, Dirut tampak turun tangan menguras air. Ia didampingi Kepala Pasar Petisah Tahap I Maludin Sidebang dan Kepala Pasar Petisah Tahap II Bonar Pasaribu dan sejumlah staf. Mengenakan serokan, Dirut mengambil air dan memasukannya ke ember. Sebagian staf mengangkati ember yang telah diisi air tadi untuk dibuang ke luar areal basemen. Selepas dari Pasar Petisah, Dirut melanjutkan peninjauan ke Pasar Medan Deli.
Untuk akses mencapai ke pasar, Dirut harus berjalan lumayan jauh dengan menerabas air. Ini dikarenakan air yang merendam badan Jalan KL Yos Sudarso mencapai betis orang dewasa.
Di Pasar Medan Deli, Dirut didampingi oleh Kepala Cabang III M Ginting. Dirut mempersilakan pedagang yang barang jualannya terendam air untuk sementara menaruh di lantai 2 kantor PUD Pasar Medan Deli.
Dari Pasar Medan Deli, Dirut dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pasar Titi Papan. Di pasar ini, Dirut memberikan sejumlah bantuan kepada sebagian pedagang yang tak dapat berjualan akibat kondisi ini.
Diungkapkan Suwarno, banjir ini disebabkan faktor alam yakni hujan yang mengguyur Medan sekitarnya sepanjang hari. Kedatangannya ke sejumlah pasar, kata Suwarno, merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Pemko Medan terhadap para pedagang dan kondisi pasar. Sekadar diketahui, sejumlah pasar yang terendam akibat hujan kemarin yakni Pasar Pusat Pasar, Pasar Petisah, Pasar Medan Deli, Pasar Titi Papan dan Pasar Medan Labuhan.
“Dari sejumlah pasar yang ditinjau, kami mempersilakan pedagang untuk sementara waktu memanfaatkan kantor meletakan dagangan agar tak terkena air. Dibutuhkan kolaborasi agar penanganan masalah banjir ini bisa teratasi, satu diantaranya jangan buang sampah sembarangan,” bilangnya. (ts04)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.