tobasatu.com, Medan | DPRD Kota Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses masa sidang I tahun 2022, Senin (14/3/2022). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan H.Ihwan Ritonga, S.E, M.M, didampingi H. Rajuddin Sagala, S.Pd.i, dan H. T. Bahrumsyah, S.H., M.H.
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, SE didampingi Sekda Kota Medan Ir.Wiriya Alrahman, MM.
BACA JUGA:
Sejumlah persoalan yang dikeluhkan masyarakat ditampung, untuk kemudian dirumuskan dan disampaikan kepada pemerintah Kota Medan guna dicarikan solusinya.
Laporan disampaikan juru bicara tim reses dari V daerah pemilihan (Dapil) diantaranya Rudiawan Sitorus selaku juru bicara Tim Reses Daerah Pemilihan (Dapil) I (Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah), Haris Kelana Damanik juru bicara Tim Reses Dapil II (Kecamatan Medan Belawan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Marelan).
Selanjutnya laporan juga disampaikan Tim Reses Dapil III (Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Timur) melalui juru bicaranya Wong Chun Sen, Tim reses Dapil IV (Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota) melalui juru bicaranya Dedy Aksyari Nasution, ST serta Tim Reses Dapil V (Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan) yang disampaikan juru bicaranya Henri Duin.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga menyatakan berdasarkan hasil reses yang dilaporkan dari 5 Dapil, mayoritas yang dikeluhkan masyarakat adalah persoalan infrastuktur dan drainase di Kota Medan.
“Masyarakat mengeluhkan persolan banjir dan meminta agar drainase segera diperbaiki. Ada juga masalah lampu jalan, dan masih banyak lainnya. Masyarakat menginginkan agar Pemko Medan menangani banjir mulai dari hulu ke hilir,” tutur Ihwan Ritonga.
Penasehat Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan itu berharap agar Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat mengakomodir hasil laporan yang disampaikan oleh anggota DPRD Kota Medan.
Terkait anggaran infrastruktur, menurut Ihwan Ritonga sebelumnya Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar yakni berkisar Rp1 triliun pada tahun 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19, anggaran untuk pembangunan infrastruktur terpaksa direfocusing menjadi sekitar Rp400-an miliar saja.
Namun seiring melandainya pandemi Covid-19, maka saat ini anggaran pembangunan dan perbaikan infrastruktur kembali ditambah sekitar Rp7 miliar hingga Rp8 miliar pada tahun anggaran 2022.
“Penambahan anggaran perbaikan infrastruktur itu kita dukung. Anggaran itu kita full kan di Dinas PU Kota Medan,” tutur Ihwan Ritonga.
Sementara Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengapresiasi laporan reses yang disampaikan anggota DPRD Medan.
Dikatakan Aulia, reses merupakan bentuk tanggungjawab anggota DPRD Kota Medan kepada masyarakat.
“Reses yang dituangkan melalui sidang paripurna ini merupakan bentuk tanggungjawab kepada masyarakat untuk selanjutnya dapat dituangkan dalam program kerja Pemko Medan,” tutur Aulia.
Aulia Rachman juga menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan untuk dapat memberi atensi yang lebih pada hasil reses anggota DPRD Kota Medan.
Berikut hasil reses yang dilakukan anggota dewan yang disampaikan masing-masing oleh juru bicaranya:
Rehabilitasi Drainase
Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus (F-PKS) mewakili rekan sedapilnya dari Dapil I yakni : Dame Duma Sari Hutagalung (F-Gerindra), Edward Hutabarat (F-PDIP), Robi Barus (F-PDIP), Antonius D Tumanggor (F-NasDem), H. Rajudin Sagala (F-PKS), Rudiawan Sitorus (F-PKS), Abdul Rahman Nasution (F-PAN) dan Renville P. Napitupulu (F-HPP), menyampaikan saat reses yang dilaksanakan pada 18-21 Februari 2022, pihaknya menghimpun berbagai persoalan masyarakat diantaranya masyarakat menginginkan dilakukan pengaspalan dan pembetonan jalan, pembangunan dan rehabilitasi drainase, normalisasi Sungai Sikambing lingkungan II sampai dengan lingkungan XI, pembuatan dinding sungai atau bronjong sungai lingkungan II sampai dengan IX.
Dalam laporan reses tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (PU) diminta untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase. Diantaranya di Jalan Jangka Gg Pena Lk IV, JL Notes Gg Sejahtera LK VIII Kel. Sei Putih Barat, Kec. Medan Petisah, JI. Istiqomah Gg. Rukun (Jalan Utama) Ling. XI, Gg. Mesjid Ling. XI, Gg. Mekar Ling. XI, Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia, Jl. Tanjung 7 Blok 4 Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Barat, JI. Beringin I No. 50 Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia, JI Setia Budi, Gg. Tape LK X, Kel. Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, JI. Gaperta Ujung Gg.Beringin Il Rel, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, Jl. Gaperta Ujung Gg.Beringin Rel, Kel. Tanjung Gusta, Kec.Medan Helvetia, Jl. Pembangunan Gg. Mulia, Kota Medan, JI. Pembangunan Gg. Musholla, Kota Medan, Jl. Jawa Gg. Mami, Kota Medan, Jl. Pembangunan Gg. Sosial, Kota Medan, JI. T.Amir Hamzah Gg. Asuhan, Kota Medan, JI. T.Amir Hamzah Gg. Sehati, Kota Medan, JI.
Klambir Gg. Rahmat Lk. 1, Kota Medan, Jl. Klambir 5 Gg. Imah, Kota Medan, Jl. Kapten Muslim Gg. Solo, Kota Medan, Jl. Kapten Muslim Gg. Solo Tengah, Kota Medan, JI. Albadar Raya, Kota Medan JI. Bakti Selatan Gg. Bersama Gaperta Ujung, Kota Medan, Jl. Klambir V GG. AI Jihad, Kota Medan, JI. TB. Simatupang Gg. Resmi Lk 1, Kota Medan, Jl. Gaperta Gg. Bersama, Kota Medan, JL Klambir 5 Gg. Jihad, Kota Medan, Jl. Kalingga, Kota MedanJl. Gatot Subroto Gg. Famili, Kota Medan, JI. Klambir 5 Gg. Al Badar Raya, Kota Medan, Jl. Klambir 5 Gg. Sentosa, Kota Medan , Jl. Klambir 5 Gg. Madrasah, Kota Medan, JI. TB Simatupang Gg. Resmi Lk 1, Kota Medan, Jl. Jawa Lingkungan 5 sampai 12, Jl. Klambir 5 Jl. Albadar Raya, Kota Medan, Jl. Klambir 5 Gg. Jihad, Kota Medan, Jl. Kalingga, Kota Medan, Jl. Filisium 3, JI. Amal Luhur, Kota Medan, Jl. Mawar Raya Simpang dan sejumlah lokasi lainnya.
Untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan diminta melakukan pengorekan sampah di Jalan Sungai Deli. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah, bak sampah, dan pemungutan sampah rutin di sekitar permukiman warga di Kel. Karang
Berombak, Jl. Sampul Kel. Sei Putih Barat, jl. Karya Kec. Medan Barat, jl. Istiqomah Kec. Medan Helvetia, Jl. Gaperta Ujung LK IV, Gg.Beringin Rel, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, Jl. Budi Luhur, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia, Jl. Karya GG Kartini, Kel. Karang Berombak, Jl. Karya, Kel. Sei Agul, Jl. Bahagia, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia.
Permohonan masyarakat untuk dilakukan pemangkasan pohon yang sudah terlalu lebat rantingnya di Jalan Speksi / Karya Ujung, Kel. Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia.
Pengadaan dan Perbaikan Lampu Penerangan Jalan umum di Kel. Silalas Kec. Medan Barat, Jl. Jambu dan Jl. Sungai Deli Kel. Silalas Kec. Medan Barat, Jl. Dodik, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Jl. Karya Link.16.Gg. Sosro Kel. Karang Berombak Kec. Medan Barat, JI. KL. Yos Sudarso Lingk 7 Kel. Glugur Kota Kec. Medan Barat, JI. Sekata Gg. Madrasah No. 16 Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat, Jl. Karya Setuju Depan Komplek Griya Karya Kamila Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat, Jl. Sei Deli Kel. Silalas Kec. Medan Barat, Jl. Beringin VI Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia, Jl. Danau Singkarak Gg. Amal Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat, Jl. Gaperta Ujung Gg. Bakti Indah Dua, Kota Medan, JI. Sahabat Baru 3 No. 2, Kota Medan.
Dinas Sosial diminta untuk mendata ulang penerima bantuan KIS, Lansia dan PKH, agar seluruh masyarakat dapat terdata dengan baik dan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Untuk Dinas Kesehatan dan BPJS disampaikan agar memproses rujukan untuk anak penderita Thalasemia agar disederhanakan agar dapat langsung melakukan transfusi darah di rumah sakit yang melayani penderita Thalasemia masih memiliki anak gizi buruk bahkan ada anak yang sudah berumur 10 belum bisa jalan atas nama Sri Utari Dewi, warga Jl. Adam Malik Gg. Peringatan.
“Mohon perhatian kepada OPD terkait pemberian bantuan makanan sehat untuk balita di Posyandu agar dilakukan secara rutin. Permohonan dari masyarakat agar fasilitas di Posyandu agar segera dilengkapi seperti timbangan berdiri, thermometer, dll. Adanya warga yang tidak sanggup membayar iuran BPJS mandiri, permohonan KIS. Juga mohon perhatian anak dengan gizi buruk di Jalan Adam Malik Gang Peringatan Kelurahan Silalas,”demikian Rudiawan menyampaikan aspirasi masyarakat Dapil I.
Judi Tambak Ikan Marak di Marelan
Anggota DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik mewakili rekan satu dapilnya diantaranya H.T Bahrumsyah, H.Surianto, SH, Margaret MS, T.Edriansyah Rendy, SH, Mulia Asri Rambe, SH, Siti Siciati, SH, Janses Simbolon, Abdul Latif Lubis, Abdul Rani, Ishaq Abrar Mustafa Tarigan dan Sudari ST, menyampaikan berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat yang mereka himpun diantaranya pembangunan pasar tradisional di Jalan Rawe Raya Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Selain itu masyarakat menginginkan dilakukan pembangunan gorong-gorong dan perbaikan drainase di kawasan Medan Belawan, Kelurahan Terjun, Medan Labuhan, dan Medan Deli.
Terhadap Dinas Kebersihan dan Pertamanan, masyarakat menginginkan pengangkutan sampah secara rutin di kawasan pemukiman warga agar tidak menumpuk dan berbau busuk. Agar pemasangan dan penggantian lampu penerangan jalan, penyediaan becak sampah dan tempat sampah.
Kepada Dinas Sosial, warga meminta agar dilakukan pendataan ulang warga miskin/kurang mampu karena masih banyak warga yang benar-benar membutuhkan tetap tidak terdaftar khususnya untuk Bansos Program Keluarga Harahap (PKH) dan (Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Banyak lansia yang mengharapkan untuk dimasukkan program PKH Lansia,” tutur Haris Kelana Damanik.
Warga menurutnya juga minta agar dilakukan perbaikan rumah tidak layak huni pada kawasan kumuh di Kelurahan Belawan II, Belawan Sicanang, Bagan Deli, Belawan Bahagia, dan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan.
Dalam kesempatan itu Haris Kelana Damanik menyentik praktik judi tembak ikan yang semakin meluas dan kian meresahkan masyarakat. Permasalahan ini pun disampaikan warga kepada anggota dewan yang melaksanakan reses di lingkungan mereka.
Politisi Gerindra ini menyebutkan kekuatiran masyarakat, khususnya di Kecamatan Medan Marelan karena praktik judi semakin marak di dapilnya. Diharapkan Pemko Medan segera mengatasi penyakit masyarakat ini.
“Dimohon untuk Camat Medan Marelan untuk menindaklanjuti maraknya judi tembak ikan di Kelurahan Paya Pasir. Diusulkan kepada Pemko Medan agar dipasang CCTV di sekitar jalan yang menjadi akses tempat masuknya lokasi judi,” tegasnya.
Dari hasil reses yang dilakukan anggota dewan di Dapil II, dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat sangat antusias dalam menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada anggota dewan selaku wakil rakyat untuk disampaikan pada jajaran OPD Pemerintah Kota Medan.
Selain itu disampaikan juga sejumlah catatan untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU). Seperti melakukan normalisasi/pembuatan dinding parit di Lingkungan 11 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Jalan KL. Yos Sudarso km 19,5 Lingkungan 21 Pekan Labuhan, Jalan Bom Gang Kenanga Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan 8 Kelurahan Nelayan Indah, Jalan KL. Yos Sudarso KM.6 Lingkungan 1, Jalan Pringgan Lorong Puyuh.
Masyarakat, kata Haris, juga berharap agar usulan ini dapat direalisasikan karena menjadi kebutuhan mereka serta upaya meningkatkan kualitas pembangunan.
Dari pelaksanaan kegiatan reses ini disarankan kepada pemerintah Kota Medan melalui Bappeda Kota Medan agar menjalin komunikasi dan kerjasama dengan segenap stakeholder, agar rumusan permasalahan dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses/penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran dapat lebih efektif dan efisien serta memperoleh dampak yang positif bagi warga dan kemajuan Kota Medan.
Perbaikan dan Pengaspalan Jalan
Tim Reses Dapil III terdiri dari Ir.Sahat B.Simbolon, Netty Yuniarti Siregar, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, Drs.Wong Chun Sen, Modesta Marpaung, Irwansyah, Edwin Sugesti Nasution serta Parlindungan SH, MH.
Juru bicara tim reses Dapil III Wong Chun Sen mengungkapkan masyarakat di Dapil III masih mengharapkan dilakukan perbaikan dan pengaspalan jalan, pembangunan dan perbaikan drainase, pemasangan dan penggantian lampu penerangan jalan, penyediaan tempat pembuangan sampah, pemangkasan pohon yang sudah layak tebang, serta dibuatkan taman bermain bagi masyarakat di Jalan Pelita IV Gang Batu.
Di Dapil III, para penarik becak bermotor (betor) juga meminta agar bantuan kepada penarik becak dayung dapat dikonversikan ke becak mesin.
Setelah mendengarkan sejumlah aspirasi masyarakat, menurut Wong Chun Sen, dapat disimpulkan bahwa masalah dan keluhan masyarakat ini hendaknya menjadi dasar bagi Pemko Medan dalam menentukan arah kebijakannya di masa yang akan datang.
“Walaupun tidak sekaligusnya seluruhnya dapat direalisasikan namun hendaknya ini bisa menjadi pertimbangan dan acuan khususnya dalam mewujudkan visi dan misi Kota Medan yang maju dan berkah,” tutur Wong Chun Sen.
Pemko Diminta Prioritaskan Banjir
Tim Reses Dapil IV terdiri dari H.Ihwan Ritonga, SE, MM, Dedy Aksyari Nasutin ST, Hasyim, SE, David Roni Ganda Sinaga, SE, M. Rizki Nugraha, SE, Afif Abdillah, Rudiyanto, S.Pdi, Edi Saputra ST, Drs.Hendra DS, Dodi Robert Simangunsong.
Pantauan tobasatu.com, hasil reses yang dibacakan Juru bicara Tim Reses Dapil IV, Dedy Aksyari Nasution, aspirasi masyarakat tak jauh berbeda dengan dapil I, II, dan III. Umumnya masyarakat mengeluhkan perbaikan jalan, mendesak agar dilakukan pemasangan dan perbaikan lampu penerangan jalan.
Masyarakat juga mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) di Jalan AR Hakim Kelurahan Tegal Sari II, dimana warga meminta agar debit air bisa ditambah sehingga mereka tidak perlu memasang mesin pompa air yang tentunya menambah pengeluaran keluarga.
Demikian juga masyarakat di Jalan Turi Amplas, Kelurahan Timbang Deli meminta agar PDAM menyelesaikan masalah warga yang mengeluhkan seringnya air mati bahkan dari pagi hingga sore hari.
Menurut Dedy Aksyari, selain sejumlah persoalan yang klasik dan umum tersebut, yang paling menjadi sorotan saat ini di tengah masyarakat adalah persoalan banjir, khususnya saat terjadinya hujan. Hal ini membuat mobilitas dan perekonomian warga menjadi terkendala.
“Oleh karena itu Pemerintah Kota Medan diharapkan agar memprioritaskan upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang berlandaskan kepada peningkatan kualitas SDM dan SDA,” sebutnya.
Shelter Bagi Warga Terkena HIV/AIDS
Sementara itu tim reses Dapil V terdiri dari Mulia Syahputra Nasution, SH, Dedy Eka Suranta S.Meliala, Drs.Daniel Pinem, Johannes Haratua Hutagalung, S.Sos, Henry Duin, Muhammad Afri Rizki Lubis, Habibburrahman Sinuraya, Dhiyaul Hayati, Syaiful Ramadhan, Erwin Siahaan, Sukamto, dan Burhanuddin Sitepu.
Warga di dapil V, masih menyampaikan keinginannya seputar perbaikan jalan, pengaspalan/pembetonan jalan, perbaikan drainase , pengadaan dan perbaikan lampu jalan, pengadaan tempat sampah.
Warga juga menginginkan agar dibuatkan shelter bagi remaja/warga yang terkena HIV/AIDS.
Selain itu, menginginkan agar dilakukan pemberian BPJS gratis bagi warga yang kurang mampu, dan bantuan untuk janda dan lansia yang kurang mampu di Jl.Karya Bersama Jl Selamat Lingkungan VI, Jalan Eka Sama Johor. (Hafnida Dalimunthe)