Silaturahmi Bersama Mahasiswa STKIP Al Maksum, Kapolres Langkat : Mahasiswa Harus Bijak Kelola Teknologi

BACA JUGA:

• Kapolres Langkat Temu Ramah dengan Anggota PWI
• Kapolres Langkat Tegaskan Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif Saat Silaturahmi dengan Masyarakat
• Kapolres Langkat Sudah Berganti, Tapi Maling di Kantor PWI Belum Juga Tertangkap

tobasatu.com, Medan | Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Indri Danu Pamungkas Totok, Sabtu pagi (19/03/2022), melakukan silaturahmi dengan Mahasiswa STKIP Al Maksum bertempat di Jalan, Sei Batang Serangan, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. 

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi dengan tema membangun karakter kepemimpinan mahasiswa sebagai generasi yang tangguh untuk pemimpin masa depan, merupakan cara Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas, melakukan komunikasi kepada para anak muda yang berada di Kabupaten Langkat. 

Dalam sambutannya, AKBP Danu Pamungkas, menyampaikan bangga dan luar biasa, bisa langsung tatap muka dengan adik – adik mahasiswa dan mahasiswi Al Maksum Kabupaten Langkat. 

“Saya sangat tertarik atas undangan dari pengurus Yayasan Al Maksum ini, karena saya memang selama ini belum pernah mengalami pendidikan kuliah, dan saya berpesan untuk adik mahasiswa kita harus ingat jati diri bangsa, kita ketahui  perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini maka kepada adik mahasiswa  harus bijak dalam mengelolah media sosial,” ungkap AKBP Danu. 

“Saya juga menghimbau kepada adik mahasiswa apabila ada menemukan tindak kejahatan maka segera laporkan ke Humas kami atau ke call center 110 Polres Langkat untuk segera kami tindak lanjuti,” ujarnya. 

AKBP Danu menambahkan, untuk menjadi sukses dalam memimpin harus banyak belajar agar dapat memberikan pembaharuan dan tetap mengamati, tiru dan modifikasi (ATM) untuk menjadi lebih baik lagi.  

Sementara itu, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Langkat Indri Danu Pamungkas, menyampaikan aspirasi kepada Yayasan Al Maksum Langkat yang Insya Allah dapat memperoleh izin menjadi Universitas  Al Maksum Langkat.

Indri berpesan kepada mahasiswa yang telah mengenyam pendidikan di Al Maksum Langkat dan mendapatkan beasiswa dari pemerintah, maka harus punya beban moral yang tinggi.

“Saya berharap benar – benar dimanfaatkan ilmu pendidikan yang ada di Yayasan ini, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan beasiswa dari pemerintah,” himbaunya. 

Rektor Kampus Al Maksum Langkat menyampaikan, bahwa kampus Al Maksum berdiri sudah 4 tahun, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1700 mahasiswa. 

“Kami saat ini masih berupaya untuk mendapatkan rekomendasi izin dari pusat supaya kampus Al Maksum Langkat, dapat menjadi universitas Al Maksum Langkat dan jumlah mahasiswa yang ada saat ini telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah sehingga seluruh biaya kuliah ditanggung oleh pemerintah,” sebutnya. (ts-24)