tobasatu.com, Medan | Bisnis properti yang sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19 perlahan mulai bergeliat.
Hal ini ditandai munculnya investor asal Batam, untuk memasarkan dua proyek properti yakni One Avenue Batam dan Bakota Park, di Kota Medan.
BACA JUGA:
Berbagai fasilitas dan keunggulan One Avenue Batam dan Bakota Park disampaikan langsung oleh Felix S. Hasamin selaku Owner Representative, saat property agent gathering di Swasana Cafe, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/4/2022).
Dalam acara yang dihadiri banyak perwakilan dari agen pemasaran properti dari berbagai wilayah di Medan tersebut, Felix S. Hasamin menyampaikan bahwa Medan dipilih sebagai salah satu kota pertama diadakannya Roadshow One Avenue Batam, dikarenakan melihat banyaknya investor Medan yang berinvestasi properti di Batam.
“Kita mulai dari Kota Medan untuk memasarkan One Avenue Batam di luar kota,”ujar Felix.
Felix percaya, menggunakan jasa agen pemasaran properti untuk memasarkan produk properti merupakan salah satu cara yang cukup efektif mendongkrak penjualan.
Superblok One Avenue Batam dikembangkan di lahan seluas 52.000 m2, di lokasi yang paling strategis di Kota Batam, tepatnya di persimpangan Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja H. Fisabillilah dengan lebar jalan 100 meter ini akan dikembangkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dibangun empat menara apartemen mewah, dan satu menara gedung perkantoran.
Dua menara pertama yaitu Tower South Condo dan Tower The Residence sedang dipasarkan dan diklaim mendapat respons positif dari masyarakat.
Tower South Condo memiliki 16 lantai, dan 215 unit kondo, mulai dari satu kamar tidur (44 m2) sampai dengan griya tawang (penthouse) seluas 312 m2.
Pada awal bulan April ini, Tower South Condo akan mengalami kenaikan harga sebesar 2%.
“Sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli unit, karena harga kita akan terus naik,” kata Felix.
Sementara itu, Tower The Residence, setinggi 32 lantai, menawarkan tipe studio (28 m2) sampai dengan tiga kamar tidur (86 m2). Pembangunan The Residence akan dimulai setelah topping off tower South Condo.
The Residence dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 700 Jutaan. Saat ini Tower The Residence sudah terjual 35% dari unit yang tersedia. “Harga The Residence juga akan naik sebesar 5% di awal April Juga,”tambah Felix.
Dalam kesempatan itu, juga diperkenalkan proyek terbaru dari Tatakelola, yaitu Bakota Park, yang mulai dipasarkan pada tahun 2022 ini. Bakota Park merupakan proyek yang berlokasi di pusat komersil Batu Aji, di atas lahan seluas 89.000m2.
Bakota Park menawarkan konsep one stop living yang dikelilingi oleh pusat perbelanjaan dan hiburan, rumah sakit, international school, universitas dan lainnya. “Bakota Park dibangun di daerah terpadat di Batam” ujar Felix.
Tak hanya itu, Felix juga menambahkan, Bakota Park memiliki konsep Integrated Industrial Start Up Estate yang pertama dan satu-satunya di Batam. Di lahan ini, akan dikembangkan kawasan industri dan pergudangan, residensial, pusat perbelanjaan, perkantoran, entertain, dan lifestyle.
Untuk tahap pertama, diperkenalkan Integrated Industrial Park yang mengusung konsep 4 in 1, yaitu untuk Home Industry, Gudang, kantor, dan juga rumah tinggal. Konsep ini sangat cocok bagi semua pemula yang ingin memulai usaha industri, baik untuk industri kecil dan menengah.
Desain bangunan industrial Park pun sangat modern, dan minimalis, sehingga desain akan bertahan lama, dan dilengkapi dengan segala infrastruktur yang dibutuhkan, serta keamanan 24 jam dan smart living application.
Konsep gudang terintegrasi tersebut ditambahkan Felix adalah solusi yang benar-benar unik dan revolusioner yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kecil hingga menengah yang beroperasi di seluruh Batam. “Bahkan konsep ini sudah menarik investor asal Singapura” tambah Felix. (ts-02)