tobasatu.com, Medan | Setelah menjalani proses perjalanan panjang menggunakan jalur darat yang memakan jarak kurang lebih 636 KM dari Sanctuary Barumun Tapanuli Selatan menuju Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Surya Menggala, Harimau Sumatera yang berusia 3,5 tahun akhirnya dilepas liarkan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Humas Balai Besar KSDA Sumut Andoko melalui saluran seluler mengatakan, proses pelepasliaran Surya Menggala dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB, dengan menggunakan helikopter menuju kawasan inti Taman Nasional Kerinci Seblat, Selasa (7/6/2022).
“Seharusnya Kita merencanakan melakukan pelepasliaran 2 ekor Harimau Sumatera pada hari ini, namun karena cuaca berkabut akhirnya pilot helikopter tidak merekomendasikan untuk melakukan pelepasliaran Citra Kartini Harimau Sumatera berjenis kelamin betina,” ujarnya.
Handoko menyampaikan Citra Kartini seharusnya dilepasliarkan pada pukul 12.00 WIB, Namun karena cuaca kurang mendukung jadwal pelepasliaran Harimau Sumatera tersebut diundur pada, Rabu (8/6/2022).
Surya Manggala dan Citra Kartini merupakan Harimau Sumatera yang lahir dan dirawat di sanctuary harimau Barumun.
Suaka Satwa (Sanctuary) Harimau Sumatera Barumun ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SK.373/KSDAE/SET/KSA.29/2016 tanggal 30 September 2016 tentang Penetapan Suaka satwa Harimau Sumatera (Panthera tigris) pada Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.
Suaka satwa ini dibangun untuk mengelola, merawat dan merehabilitasi harimau harimau baik yang korban konflik, sakit maupun yang akan dilepasliarkan. (ts-24)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.