tobasatu.com, Dairi | Komunikasi efektif merupakan salah satu strategi dalam menjaga stabilitas harga pangan pokok. Untuk itulah, Pemko Medan menugaskan PUD Pasar Medan mengikuti Pasar Lelang Komoditas (PLK), Jumat (16/9/2022) di Pasar Sitinjo, Kec Sitinjo, Dairi.
PLK diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut bekerja sama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan RI. Beberapa komoditi yang dilelang antara lain cabai merah, tomat, kentang, kol, dan jagung.
BACA JUGA:
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, tiba di Pasar Sitinjo, Kec Sitinjo, Kab Dairi, Jumat (16/9/2022) sekitar pujul 09.30 WIB. Turut mendampingi direksi antara lain Kepala Pasar Petisah Tahap I Maludin Sidebang, Kepala Pasar Kemiri Ahmad Ronal Sihotang, dan Kepala Pasar Sukaramai Deki Mandra.
Kedatangan jajaran PUD Pasar Medan disambut oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provsu Barita Sihite, Dirut PD Pasar Dairi Jhon Tony Sidabutar, Kabag Perekonomian Dairi Lipinus Sembiring, Kadisperindagkop Iwan Teruna Berutu, serta perwakilan APPSI M Misbah.
Pada lelang ini, harga meliputi tomat Rp5 ribu perkg, cabai merah Rp50 ribu s.d Rp55 ribu perkg, cabe rawit Rp40 ribu perkg, kol Sitinjo Rp3.500 perkg, dan terong tauco Rp5 ribu perkg.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan kedatangan ini sesuai dengan arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas cabai untuk menjaga kestabilan inflasi. Kedepan, sambung Dirut, untuk menjaga kebutuhan komoditas cabai dan bawang di Medan, PUD Pasar Medan akan berkolaborasi dengan petani. Supaya tercipta keterjangkauan harga bagi pembeli dan terjaminnya harga untuk petani.
“Kami juga datang sebagai rencana kerja sama antar-daerah (KAD) antara Pemko Medan dengan Kabupaten Dairi. Sebab PUD Pasar Medan diharapkan oleh Pak Wali (Bobby Nasution) dapat berperan memenuhi ketersediaan pasokan komoditas di pasar-pasar di Medan,” jelas Dirut.
Di tempat yang sama, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provsu Barita Sihite meningatkan agar petani harus konsen menjaga kejujuran, terutama kualitas barang yang diperdagangkan.
Diharapkan lelang ini dapat memotong mata rantai penjualan komoditas dan menghubungkan antara poktan, penjual, dengan pembeli di Medan.
“Semoga kehadiran PUD Pasar Medan bisa menjembatani itu dan akan membawa masyarakat menikmati harga (komoditas) yang bagus, tanpa banyak melewati mata rantai distribusi,” urainya. (ts04)