Headlinemedan

Medan Dikepung Banjir, Dhiyaul Ingatkan Pemko Fungsikan Kanal

92
×

Medan Dikepung Banjir, Dhiyaul Ingatkan Pemko Fungsikan Kanal

Share this article
Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati.

tobasatu.com, Medan | Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati mengingatkan Pemerintah Kota Medan akan keberadaan kanal pengendali banjir yang terletak di kawasan Titi Kuning, guna mengantisipasi kondisi banjir yang kembali melanda Kota Medan pada Jumat (18/11/2022) malam.

Menurut Dhiyaul, kanal pengendali banjir itu dibangun sebagai upaya mengantisipasi banjir kiriman hulu Sungai Deli.

“Kanal yang dibangun dengan biaya mahal itu harus segera difungsikan. Jika difungsikan, air kiriman dari gunung bisa tertampung di kanal dan tidak langsung masuk ke sungai yang mengalir di seputaran Kota Medan,” tutur Dhiyaul, Sabtu (19/11/2022).

Legislator asal Dapil 5 ini mengharapkan permasalahan banjir di Kota Medan segera teratasi dengan adanya kolaborasi  Pemko Medan bersama pemerintah provinsi dan pusat.

“Upaya pengorekan drainase takkan cukup jika normalisasi sungai tak segera dilakukan untuk mengatasi banjir. Semua pihak yang terkait harus saling kerjasama,”katanya.

Dhiyaul juga meminta agar Dinas Sosial Kota Medan segera membuka dapur umum untuk korban banjir.

“Saat ini ada puluhan warga yang mengungsi ke mesjid maupun posko karena rumah mereka kebanjiran. Kami harapkan dinas sosial segera membuka dapur umum untuk membantu korban banjir,”pintanya.

Sementara itu, dampak dari banjir, puluhan warga yang runahnya terendam terpaksa mengungsi. Seperti warga di Kuala Bekala Medan Johor. Puluhan warga mengungsi ke mesjid. Begitu juga warga di Kecamatan Medan Sunggal diungsikan ke mesjid sebagai posko sementara.

Banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm sebelumnya menggenangi sejumlah ruas jalan pada Jumat malam. Bahkan di kawasan Ringroad Medan, banjir terlihat hampir sepinggang orang dewasa, dan membuat banyak kendaraan menjadi mogok. Demikian juga di kawasan Titi Papan, Kecamatan Medan Labuhan. Luapan air Sungai Deli, membuat pemukiman warga terendam. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.