Gerakan KawanAwen Beri Edukasi dan Pemeriksaan USG Gratis ke Ibu Hamil

273
Gerakan KawanAwen bersama dr Pebriwarita Pulungan Sp.OG, Green Smoothie Factory dan Forum Wartawan Kesehatan Sumatera Utara (Forwakes Sumut) melakukan edukasi dan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) gratis kepada ibu hamil di Kantor Desa Laut Dendang pada Sabtu (28/1/2023).

tobasatu.com, Medan | Membuktikan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, Gerakan KawanAwen bersama dr Pebriwarita Pulungan Sp.OG, Green Smoothie Factory dan Forum Wartawan Kesehatan Sumatera Utara (Forwakes Sumut) melakukan edukasi dan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) gratis kepada ibu hamil  di Kantor Desa Laut Dendang pada Sabtu (28/1/2023).

Program USG gratis ini dilakukan untuk membantu ibu hamil memeriksakan kehamilannya serta mendekatkan akses USG ke masyarakat yang membutuhkan dengan sistem jemput bola.

Hal ini disampaikan oleh Founder KawanAwen, Alwen Ong. Disampaikanny, program ini dilakukannya berawal rasa prihatinnya terhadap warga yang masih terasa jauh mengakses pemeriksaan USG disebabkan masalah ekonomi.

“Awalnya saya berfikir untuk menghadirkan USG gratis karena pada ramadhan lalu saat kita turun ke lapangan kita bertemu dengan seorang ibu hamil dan saya bertanya apakah sudah USG namun ibu tersebut tidak menjawab karena uangnya buat kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup,” kisahnya.

Menurutnya, pencegahan stunting yang terus disampaikan pemerintah tidak bermanfaat bila masih ada ibu hamil yang tidak mampu memeriksakan kandungannya. “Kita hari ini gembar -gembir tentang Pencegahan stunting, kehidupan anak yang generasi gemilang tapi ada hal yang kita alpa. Bahwa ternyata masih ada warga yang terlewatkan diperhatikan Kesehatan kehamilannya,” ungkap Alwen.

Selain pemeriksaan USG gratis, warga juga diberikan sejumlah edukasi  terkait pentingnya pemberian ASI kepada bayi, edukasi bagaimana agar air ASI lancar dan edukasi bagaimana menjaga kesehatan selama kehamilan.

“Pelaksaanan perdana ini cukup bagus, antusias masyarakat sangat tinggi, target kami hanya 20 ibu hamil ternyata bertambah menjadi 26 orang,” katanya sembari menyampaikan program ini dihadirkannya untuk masyarakat kurang mampu.

Program ini membuat warga sangat senang, seperti yang disampaikan oleh salah satu pasien, Muliati. Ia mengaku sangat senang akhirnya bisa memeriksakan kehamilannya usia 6 bulan secara gratis karena sebelumnya Ia belum pernah memeriksakan kandungannya karena keadaan ekonomi. “Saya berharap program ini terus berlanjut agar dapat membantu warga yang membutuhkan,” harapnya.

Sementara itu, dr Pebriwarita Pulungan SpOG mengatakan pemeriksaan USG bagi ibu hamil sangat penting untuk mengetahui apakah ada kelainan, atau keterlambatan pertumbuhan sejak dalam kehamilan.

“Semakin cepat kita tau maka semakin cepat dalam penangannya supaya kehamilannya tidak berisiko.  Resiko itu bukan hanya kepada ibunya saja melainkan kepada bayinya juga jadi pemeriksaan USG memamg  perlu  bagi ibu hamil,” tegasnya.

 

Hal-hal yang dapat terpantau dari USG yaitu  terpantaunya  perkemabngan bayi mulai lingkar kepala, lingkar perut, panjang paha, air ketuban, plasenta dan bahkan bagi ibu hamil yang tidak tau dia hamil bisa  kita melihat usia kehamilan dan taksiran melahirkannya. ataupun dapat kita lihat apakah ada kelainan. Jadi  idealnya USG sebaiknya 6 kali dalam masa kehamilan,” jelasnya lagi.

Ia mengaku senang dapat terlibat dalam pemeriksaan gratis bersama gerakan KawanAwen. Mendengar program ini, Ia merasa terpanggil dan ia ingin ilmu yang diperolehnya bisa dibagikan untuk ibu hamil.(ts-20)