Headlinemedan

Rumah Sekretaris SMSI Sumut Dibobol Maling, Mengadu ke Kepling Tidak Ditanggapi

38
×

Rumah Sekretaris SMSI Sumut Dibobol Maling, Mengadu ke Kepling Tidak Ditanggapi

Share this article
Rumah Sekretaris SMSI Sumut yang dibobol maling.

tobasatu.com, Medan | Warga Lingkungan 13 Kelurahan Terjun Kompleks KPUM Marelan, mengeluhkan kinerja Kepala Lingkungan (Kepling) mereka bernama Ani, yang mengabaikan pengaduan mereka. Padahal, Kepling merupakan ujung tombak dari warga yang menghadapi masalah. Hal ini perlu mendapat perhatian dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Keluhan disampaikan Adilla Yuliananda, yang beralamat di Komplek KPUM Jl.Rahmad Buddin Blok 27 No.516 Lingkungan 13 Kel.Terjun Medan Marelan,  yang rumahnya dibobol kawanan maling pada Kamis (16/2/2023) malam.

Adilla Yuliananda merupakan putri dari Ariadi yang merupakan Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut, ingin melaporkan tentang rumahnya yang  telah dibobol maling, yang mengakibat kehilangan satu unit laptop, handphone serta sebuah tas ransel dan uang tunai Rp400 ribu.

Ketika sampai dirumah Kepala Lingkungan bernama Ani itu, Adilla sebagai korban pencurian disambut kurang simpatik oleh ki.  Ketika korban menceritakan apa yang sudah terjadi dirumahnya, pengaduannya tidak digubris oleh kepling.

“Kalian salah, kenapa tinggal dirumah itu tidak ada melapor ke saya, jadi bukan tanggung jawab saya itu,” ketusnya.

Adilla Yuliananda adalah anak dari Ariadi yang merupakan pemilik rumah. “Kenapa menempati rumah sendiri harus melapor,”  sebut Adilla yang malam itu tinggal dirumah itu bersama tiga teman kuliahnya. Ketiga temannya menginap di rumah tersebut karena esok hari (Jumat-Red) mau mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke Stabat.

Kenapa Kepling tersebut bertindak demikian, seperti saat dikonfirmasi ia mengatakan karena saat itu anaknya lagi sakit.

Kasus ini oleh Adilla Yuliananda bersama orang tuanya Ariadi, telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Petugas Polsek Medan Labuhan sudah turun langsung ke lokasi kejadian.

Dalam kasus ini Ariadi sebagai pemilik rumah berharap dapat menjadi perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Sudah saatnya Pak Wali Kota Medan menindak Kepling yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” ucapnya. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.