umum

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, 200 Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Deli

56
×

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, 200 Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Deli

Share this article

tobasatu.com, Medan | Dalam rangka peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional tanggal 22 Mei, sebanyak 200 pohon ditanami di bantaran Sungai Deli, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Penanaman dilakukan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) bersama Lembaga Permberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna Kelurahan Besar, dan Karang Taruna Kecamatan Medan Labuhan. Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penyerahan donasi tempat sampah kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Kecamatan Medan Labuhan, Kelurahan Besar, Kepala Lingkungan 7, LPM se-Kecamatan Medan Labuhan, Karang Taruna Se-Kecamatan Medan Labuhan, Pandawa Kecamatan Medan Labuhan, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Ridwan Mayan selaku Ketua Panitia dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Besar dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini diprakarsasi oleh CCEP Indonesia. Selanjutnya y dipercayakan kepada LPM dan Karang Taruna untuk menjalankan program penanaman pohon beserta perawatan dan pengawasannya ke depan. 

Angga Harahap selaku Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk wujud dari rencana keberlanjutan global yang dicanangkan Coca-Cola Europacific Partners yang disebut “This Is Forrward”.

Inisiatif rencana keberlanjutan ini sendiri yang terdiri dari enam pilar yang mencakup aspek climate (iklim), packaging (kemasan), drinks (minuman rendah kalori), water (pengelolaan air), society (pemberdayaan komunitas) dan supply chain (rantai pasokan berkelanjutan). 

“Kegiatan penanaman pohon dalam rangka Program Green Belt Project yang kita lakukan hari ini, merupakan program yang bersifat jangka Panjang. Hasilnya kita harapkan dapat dirasakan di kemudian hari, baik itu untuk pengaman dan pencegahan longsor, pencegahan banjir, penyerapan air, penghijauan dan lain sebagainya,” ujar Angga.

Dalam hal pengelolaan sampah, kata Angga, saat ini CCEP Indonesia memiliki fasilitas daur ulang yang dapat memproduksi daur ulang palstic PET sebesar 25.000 ton/tahun. Dengan adanya fasilitas daur ulang tersebut, diharapkan seluruh masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung hal ini melalui pilah sampah dari rumah.

Katim II Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Anita Ginting, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas program kolaborasi yang dilakukan oleh CCEP Indonesia, LPM dan Karang Taruna. 

“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, akan terus mendukung kegiatan positif yang dilakukan untuk lingkungan,” tuturnya.

Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Asrah FM Harahap, juga mengatakan sangat mengapresiasi atas kegiatan ini. Pihaknya siap memberikan dukungan baik berupa bibit seperti tanaman keras dan tanaman buah untuk tujuan penghijauan atau taman edukasi. Selain itu dapat juga didukung bibit ikan untuk budidaya perikanan agar dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat. (ts14)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.