tobasatu.com, Medan | Persaingan layanan kesehatan yang semakin ketat di Kota Medan memacu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi untuk lebih memikat masyarakat.
Selain inovasi layanan guna meningkatkan income rumah sakit, pihaknya juga akan menambah fasilitas layanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
BACA JUGA:
“Kita tengah mempersiapkan atau menambah ruangan ODGJ karena saat ini baru bisa menampung sekitar 8 jiwa,” kata Plt Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Taufik Ririansyah, pada wartawan, Selasa (13/6/23).
Diungkapkannya, rencana meningkatkan fasilitas untuk pasien ODGJ ini akan dibuat ruangan yang terpisah antara laki-laki dan yang perempuan.
“Rencana kita ini mau buat untuk ruangan pasien ODGJ yang sudah tenang. Dipisah ruangannya antara laki-laki dan perempuan. Selama ini masih bersatu di bangsal kita dan perlu pembenahan lebih layak. Karena pasien ini kita sebut gaduh gelisah seharusnya tidak digabung namun terpisah-pisah karena masih mau menyerang,” jelasnya.
Menurutnya pelayanan untuk ODGJ ini memiliki peluang. Hanya saja ada kendala pada saat pasien ODGJ yang sudah sembuh nantinya akan mau kemana.
“Sampai sekarang kita masih ada merawat pasien ODGJ yang sakit. Hari ini kita belum monitor berapa pasiennya namun dua hari yang lalu ada sekitar 8 orang. Pasien ini ada dari penjaringan Dinas Sosial dan ada juga keluarga yang membawa langsung. Kalau yang gak ada keluarganya ini yang kita gak tahu gimana kelanjutannya karena kita bukan panti,” bebernya.
Ke depan dr Taufik menginginkan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Medan ini harus benar-benar berubah. Seperti tidak hanya melayani di dalam rumah sakit saja, tetapi bisa melakukan jemput bola pasien untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.
“Kalau rumah sakit swasta belum ada layanan seperti itu (jemput bola pasien), kenapa tidak rumah sakit pemerintah membuat layanan tersebut. Jadi kita mulai untuk jemput bola pasien,” ujarnya.
Meski begitu, Taufik mengakui, layanan jemput bola pasien ini baru tersedia untuk pasien hemodialisa, kemoterapi, dan operasi yang terjadwal. Diharapkan inovasi yang dilakukan rumah sakit ini bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. (ts-20)