Dinas Sosial Provsu dan Sejumlah Anak Difabel Meriahkan PRSU

366
Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sejumlah anak difabel atau disabilitas (berkebutuhan khusus) menampilkan berbagai kegiatan seni di panggung paviliun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan.

tobasatu.com, Medan | Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sejumlah anak difabel atau disabilitas (berkebutuhan khusus) menampilkan berbagai kegiatan seni di panggung paviliun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan.

“Kalau pada hari ini penampilan kreatifitasnya para disabilitas dalam hal kesenian, sebenarnya banyak lagi kemampuan mereka,” kata Kepala Dinas Sosial Provsu, Sri Suriani Purnamawati S Si Apt M Kes, pada wartawan, Minggu (9/7/2023).

Kegiatan mereka, sebut Sri Suriani kembali, hari ini diawali kemampuan baca Al Quran dengan brailer dibacakan oleh Abdul Rasyid dan saritilawah Khairunnisa (PPKS tuna netra, UPTD Sei Buluh Tebing Tinggi), tarian persembahan dari UPTD Sei Buluh Tebing Tinggi dan puisi berjudul sekolahku oleh M Abbas Lubis serta nyanyian ‘Jangan Menyerah’ dari seluruh anak disabilitas dan lain sebagainya.

“Tapi yang paling penting kita disini adalah mereka (disabilitas), memiliki kepercayaan diri bahwa mereka tidak dianggap memiliki kekurangan, justru kekurangan mereka adalah kelebihan dari mereka,” ucapnya.

Dikatakan Sri Suriani, apa yang ditampilkan para disabilitas merupakan kerja keras mereka bersama instruktur, tentunya dalam menimbulkan kepercayaan diri mereka bahwa mereka ada mereka bisa,

“Tentunya ini bukan hal yang mudah, karena kita harus memberi keyakinan bahwa kekurangan bukan suatu alasan atau halangan untuk mereka maju dan tetap eksis,” katanya.

Dengan penampilan para disabilitas di PRSU hari ini ‘Berikan Cerita Terbaikmu’ mereka sangat senang, karena mereka jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil,”Sehingga kedepan salah satu inovasi Dinas Sosial akan menyiapkan pelataran difabel di kawasan Jalan Karya sebagai tempat mereka berkarya seni,” tutupnya. (ts-02)