Serba-serbi PRSU ke 49, Pemkab Humbahas Sajikan Rendang Daging Kuda

311
Arena Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 tingkat Sumut yang diadakan di Kota Tebing Tinggi 5-11 September 2020.

tobasatu.com, Medan | Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) masih terus menampilkan berbagai hasil pembangunan dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Bagi pengunjung paviliun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas), dapat menikmati kuliner rendang daging kuda yang halal dan merupakan makanan khas daerah tersebut.

Ternyata, rendang daging kuda selalu menghiasi acara-acara adat, pernikahan dan di rumah-rumah makan di Humbahas.

Khasiat daging kuda mengandung potasium dan mineral yang dapat mencegah penyempitan otot. Vitamin terkandung pada daging kuda meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, terdapat kandungan kalsium berperan untuk menyehatkan gigi dan tulang terutama pada anak-anak.

Pada wartawan, penjaga stand paviliun Pemkab Humbahas Melani br Sihite menyatakan, makan daging kuda sudah menjadi tradisi di Humbahas dan sudah berlangsung lama. “Jadi masyarakat di daerah ini (Humbahas) sudah terbiasa memakannya karena dagingnya lembut dan memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh,” kata Melani ketika ditemui di paviliunnya di PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (09/07/2023).

Atas dasar itulah, lanjut Melani, Pemkab Humbahas pada PRSU tahun ini menyajikan daging kuda supaya masyarakat mengetahui khasiat daging tersebut. “Selain daging kuda, humbahas juga memiliki beberapa jenis makanan khas daerah,” sebutnya.

Dibeberkannya, ada 22 khasiat daging kuda diantaranya; sebagai sumber energi artinya jika tubuh kehilangan energi maka akan kembali cas, meningkatkan stamina terutama bagi kaum laki-laki setelah seharian bekerja, menjaga kadar kolesterol, menurunkan berat badan, menambah massa otot, menjaga kepadatan tulang, menjaga kepadatan gigi, menunjang pertumbuhan, membantu penyerapan vitamin dan mineral.

Selanjutnya, menunjang fungsi otak, menjaga keseimbangan hormon, mengatasi gejala anemia, memperlancar proses peredaran oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh, membantu menjaga temperatur tubuh, mengobati gatal-gatal, meringankan gejala rematik, menjaga kesehatan kulit dan rambut, membantu pembentukan urin, meredakan stres dan mengobati epilepsi.

“Sementara makanan khas Humbahas adalah Naniura jenis makanan hasil olahan ikan mujahir atau ikan mas. Sambal Andaliman diproduksi warga asli Dolok Sanggul Humbahas bernama Charly Silaban. Kemudian, Ayam Napinadar,” ungkap br Sihite.

Lebih jauh dikatakannya, Humbahas juga penghasil pertanian seperti tomat, kentang, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe hijau, wortel, jagung, terong belanda, beras, jeruk, nenas, alpokat, ubi jalar, salak, kopi, andaliman, sayur-sayuran, kemeyan dan lain-lain.

“Begitu juga, Humbahas ada juga memiliki aset yaitu ulos berbagai motif dan sudah diikutsertakan kesemua event-event baik di dalam maupun luar daerah,” ujarnya. Seraya menambahkan, ulos batik motif Gorga, motif Ihan Batak, motif biji kopi.

Tak kalah menariknya, ternyata Humbahas memiliki obyek-obyek wisata alamnya merupakan unggulan daerah sebagai peningkatan asli pendapatan daerah (PAD) setempat. (ts-02)