BACA JUGA:
tobasatu.com, Belawan | Seorang penarik becak bermotor (betor) dibegal kawanan remaja di Lorong Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Senin (17/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Pembegalan ini membuat korban kehilangan uang yang direncanakan untuk membayar keperluan anaknya masuk sekolah.
Tak hanya kerugian materil, pembegalan tersebut membuat llyas (38), warga Jalan Asahan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, mengalami pergeseran tulang bahu kiri. Luka ini didapatnya lantaran berkelahi dan dihantam dengan balok oleh kawanan begal di Lorong Kenanga Kelurahan Belawan I.
Ilyas menuturkan pembegalan terjadi saat dirinya menunggu penumpang pukul 05.00 WIB pagi. Tiba-tiba 3 orang remaja berusia belasan tahun yang membawa 2 klewang dan 1 balok meminta sejumlah uang kepada korban untuk beli rokok.
Saat akan memberi uang Rp2000, rekan pelaku melihat handphone di saku Ilyas sembari meminta handphone tersebut. Ketika itu, pelaku menodongkan klewang ke arah korban. Tak ingin handphone yang biasa digunakan anaknya untuk sekolah, korban berusaha membujuk pelaku untuk tidak merampas handphonenya. Disitulah terjadi perkelahian yang membuat bahu kiri korban bergeser karena dihantam balok.
Selain mengalami luka dibahu kiri, korban juga kehilangan 1 unit handphone, serta uang sebesar Rp520 ribu yang rencananya akan digunakan untuk biaya daftar ulang anaknya sekolah.
Ilyas menambahkan perampokan itu dilaporkannya ke kepolisian. Namun, Ilyas beranggapan sikap petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan, yang membuatnya mondar mandir. Alasannya juru periksa tidak di tempat. Ilyas juga diminta datang kembali saat jam shift berganti.
“Awak berharap pelaku dapat ditangkap, karena awak mengenali pelaku dan warga sekitar lokasi kejadian juga mengetahui identitas pelaku,” beber Ilyas. (ts14)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
