tobasatu.com, Medan | Menjaga agar kondisi sarana dan prasarana (sarpras) di pasar tetap baik, menjadi salah satu komitmen PUD Pasar Medan. Di sisi lain, keterbatasan anggaran membuat sentuhan perawatan pada sarana dan prasarana di pasar belum berjalan optimal.
Hal ini disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Senin (24/7/2023). Perihal eskalator di Pasar Petisah, kata Suwarno, pihaknya telah melakukan perencanaan perihal perbaikan di seputaran eskalator. Sebab eskalator ini diketahui memang tak lagi aktif sejak tahun 2017.
BACA JUGA:
Hanya saja, ketika tahap perencanaan tersebut masih berproses, video tersebut kadung viral. Terkini, seorang pedagang ingin menyurati anggota DPRD Medan dan Pemko Medan mengenai kondisi eskalator tersebut.
“Kami terus berkomitmen membenahi pasar, khususnya sarana dan prasarana guna mendukung terwujudnya Medan yang berkah, maju, dan kondusif,” ungkap Suwarno.
Lanjut dikatakan Suwarno, untuk tahap awal, perbaikan akan dilakukan dengan mengganti pelat pijakan eskalator. Jumlah pelat yang diganti sebanyak 6 buah terdiri lantai 1 tahap 1 diganti 2 buah, dan lantai 1 tahap 2 diganti sebanyak 4 buah. Keseluruhan pengerjaan tersebut telah selesai pada 7 Juli 2023. Kendati sudah selesai diperbaiki, tetapi proses perawatan pasca-pemasangan itu masih dalam pengawasan.
“Meski dengan anggaran yang terbatas, perbaikan telah kami lakukan di sejumlah pasar naungan kami yang tersebar di Medan. Semoga kedepan, pembenahan pasar bisa lebih optimal lagi kami lakukan,” urai Suwarno.
Mengenai perbaikan sarana dan prasarana di pasar, sebut Suwarno, pihaknya teah melakukan perbaikan sebanyak 52 item sejak September 2021 s/d Juni 2023 di pasar-pasar.
“Kami akan lebih intens membangun komunikasi dan sosialisasi ke pedagang agar tak membuang sampah di seputaran eskalator, dan sama-sama menjaga fasilitas yang ada,” tuturnya. (ts04)