tobasatu.com, Binjai | RSU Dr Djoelham mendadak dihebohkan dengan peristiwa seorang pasien bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai 2, Senin (07/08) sekira pukul 19.30 wib.
Informasi yang diperoleh, korban seorang pasien diduga mengidap penyakit HIV AIDS. Diketahui korban terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter, tepat di areal perkiraan depan bangunan rumah sakit dan dikabarkan langsung meninggal dunia.
“Sewaktu pasien itu terjatuh, aku lihat dia posisinya telungkup, terus pakai popok dan menimpa kendaraan yang terparkir,” ujar Anto petugas parkir di depan RSU Dr Djoelham Binjai di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Binjai, Selasa (08/08/2023).
Sementara, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, ketika dikonfirmasi wartawan dalam pernyataannya membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar ada peristiwa bunuh diri di RSU Dr Djoelham Binjai. Kami menerima laporan dari seorang pegawai rumah sakit atas nama Beby Triana, atas kejadian itu,” kata Riswansyah.
Riswansyah menjelaskan, adapun saksi dalam peristiwa itu yakni Ariana Putra Ginting. Menurut pengakuan saksi, awalnya istri korban melaporkan kepada pegawai piket rumah sakit bahwasanya suaminya melakukan bunuh diri dengan melompat keluar jendela dari lantai dua.
Kemudian, pegawai RSU DR Djoelham melihat dan menyaksikan pasien tersebut sudah terjatuh ke lantai dasar dan meninggal dunia. Oleh pihak RSU Djoelham, korban langsung dibawa ke ruang forensik.
Dikarenakan sudah meninggal dunia, pihak rumah sakit dan keluarga korban bersepakat membawa jenazah korban pulang ke rumah di Jalan Kebun Baru Mulyorejo, Kecamatan Sunggal.
“Sejauh ini pihak keluarga korban tidak mau melakukan pelaporan ke Polres Binjai, namun pihak RSU Djoelham melakukan pengaduan ke SPKT Polres Binjai,” ungkap Riswansyah.
Sedangkan, Dirut RSU Djoelham Binjai Dr David, terkesan menutupi peristiwa tersebut. Justru saat dihubungi, Selasa (08/08), yang bersangkutan enggan menjawab konfirmasi dari wartawan. (ts-25)