tobasatu.com, Medan | Sebanyak 85 perwakilan negara di Asia, ambil bagian pada Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) tahun 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 12-15 Agustus 2023.
Salsabyla Ramadhan Putri Harahap, salah satu perwakilan Indonesia berupaya mengenalkan Indonesia lewat kebaya.
BACA JUGA:
Perempuan asal Medan yang merupakan mahasiswi STIH Graha Kirana, berhasil terpilih menjadi salah satu perwakilan delegasi AYIMUN. Caca, sapaan akrabnya menyebut AYIMUN merupakan sebuah acara simulasi konferensi PBB yang dihadiri oleh peserta dari 85 negara di Asia.
AYIMUN bertujuan untuk mengakomodasi para pemuda di Asia dalam meningkatkan kemampuan diplomasi mereka. Setiap delegasi diberikan kesempatan untuk mempresentasikan satu negara terkait permasalahan yang sedang dihadapi. Program simulasi PBB ini juga didesain khusus untuk mereka yang ingin mengembangkan kemampuan public speaking dan negosiasi
Caca yang mendapat kesempatan untuk bergabung mewakili negara Indonesia dengan membahas permasalahan terorisme. Selama kegiatan berlangsung bahasa Inggris merupakan bahasa resmi yang digunakan.
“Terpilih menjadi salah satu delegasi di AYIMUN 2023 adalah pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Selain menambah wawasan mengenai isu yang sedang terjadi di dunia, bahasa Inggris yang wajib digunakan selama kegiatan berlangsung, bagaimana berpidato di depan seluruh delegasi lain dari berbagai negara di ASIA, saya juga banyak berkenalan dengan teman-teman dari Thailand, India dan lainnya,” ucapnya.
Caca menambahkan selain keluarga, dukungan yang diberikan dari kampus juga menjadi salah satu jalan baginya bisa mengikuti ajang bergengsi ini. Tidak hanya bantuan finansial, tetapi juga bimbingan dari para dosen yang selalu mendampingi dalam proses persiapan sampai akhirnya berada di Malaysia.
Disebutkan Caca, pada akhir acara, para delegasi diberi kesempatan untuk memperkenalkan dan bertukar budaya mereka dengan delegasi lain melalui sesi Cultural Night. “Di sini Caca sangat senang karena dapat memperkenalkan Indonesia terutama melalui pakaian tradisional kebaya,” pungkasnya. (ts04)
