tobasatu.com, Medan | Dinas Kesehatan Kota Medan terus menggencarkan pemberian Vaksin Human Papillomavirus (HPV) kepada anak berumur 11 atau kelas 5 SD hingga November mendatang. Vaksin ini dianggap penting guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV termasuk kanker serviks.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Taufik Ririansyah, Rabu (13/9/2023). Dijelaskannya, kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. Pemberian vaksin HPV bagian dari rangkaian Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
BACA JUGA:
“Sasaran untuk vaksin HPV di Kota Medan sebanyak 18.195 anak. Hingga saat ini pelaksaan masih terus berjalan dan data capaian masih belum dilaporkan oleh puskesmas,” katanya.
Taufik menambahkan pihaknya terus mengimbau agar semua orang tua murid SD terutama anak kelas 5 SD untuk mengizinkan anak-anaknya terutama yang siswi untuk diberikan vaksin HPV di sekolah.
“Vaksin ini bertujuan untuk mencegqh penyakit kankes serviks. Vaksin ini juga diberikan secara gratis. Kami harapkan anak-anak usia 11 tahun atau siswi kelas 5 SD bisa memperoleh vaksin ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan hal sama. Pemberian vaksin HPV, katanya untuk mencegah meningkatnya penyakit kanker serviks bagi kaum perempuan sejak dini. Pemberian ini dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak interval 1 tahun sejak dosis pertama disuntikan.
“Jadi kita harapkan seluruh anak perempuan usia 11 sampai 12 tahun wajib mendapatkan ini. Baik di sekolah maupun di luar sekolah, seperti anak jalanan, anak panti asuhan, tahanan anak, pengungsi, anak putus sekolah dan berkebutuhan khusus sehingga mereka terhindar dari penyakit kanker serviks,” sebutnya.
Saat ini, Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan Sumut menargetkan sebanyak 135.445 anak perempuan mendapatkan vaksin HPV ini secara gratis. (ts-20)