Dinilai Mampu Jaga Ketersediaan Beras, Polda Sumut Apresiasi Pasar Keliling Pemko Medan

382

tobasatu.com, Medan | Keberadaan Pasar Keliling diapresiasi Polda Sumut. Sebab adanya pasar keliling mampu menyentuh langsung masyarakat untuk memenuhi kebutuhan beras.

Hal ini disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, selepas mendampingi pengecekan Satgas Pangan Polda Sumut, Rabu (13/9/2023). Pengecekan dilakukan di Pasar Petisah dan Pasar Sei Sikambing. “Tadi tim Satgas sangat mengapresiasi Pasar Keliling dan pasar murah yang kami adakan. Sebab ini bisa menyentuh langsung masyarakat,” ujar Suwarno.

Untuk diketahui, pengecekan dipimpin oleh Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sumut AKBP Malto Taduan, Pimpinan Bulog Medan Dharma Wijaya, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Kepala Dinas Ketapang Tankan Gelora Ginting, Manager OPP Bulog Sumut Arlina Wita dan AKP Indah Handayani.

Setiba di Pasar Petisah, pengecekan dilakukan di pasar murah yang menjual beras medium 5 kg seharga Rp57.500 minyak goreng 1 liter Rp13.500 dan gula 1 kg Rp13.500. Masyarakat dapat membeli tiap bahan pangan tersebut dengan metode perpaket seharga Rp84.500

Tak hanya pasar murah, tim Satgas menyambangi pula grosir beras UD Jadi Jaya di Jalan Rotan. Di tempat ini, beras medium 5 kg dijual Rp13.400.

Selepas dari Pasar Petisah, tim Satgas bergerak ke Pasar Sei Sikambing. Tujuan kali ini adalah toko penjual beras yang letaknya ada di samping Pasar Sei Sikambing, Jalan Gatot Subroto, Medan. Di tempat ini, beras medium 5 kg dijual Rp13.500.

Pada kesempatan tersebut, kepada tim Satgas, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno memaparkan bahwa untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan, telah diluncurkan Pasar Keliling oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasar Keliling menjual bahan pangan tersebut dengan menyambangi lingkungan warga.

“Keberadaan Pasar Keliling sangat disambut oleh masyarakat. Kami terus berkolaborasi dengan Bulog untuk dapat menjaga ketersediaan beras dan kelancaran distribusi beras, maupun bahan pangan pokok lainnya seperti minyak dan gula bagi masyarakat Kota Medan,” pungkas Suwarno. (ts04)