Headlinemedan

Fraksi Golkar Pertanyakan Strategi Pemko Buka Lapangan Pekerjaan

15
×

Fraksi Golkar Pertanyakan Strategi Pemko Buka Lapangan Pekerjaan

Share this article
Ketua Fraksi Partai Golkar Mulia Asri Rambe saat membacakan pandangan fraksinya.

tobasatu.com, Medan | Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan mempertanyakan strategi Pemerintah Kota Medan dalam membuka lapangan pekerjaan, serta upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Saat membacakan pandangan fraksinya, Ketua Fraksi Partai Golkar Mulia Asri Rambe, menyebutkan berdasarkan nota kesepakatan KUA-PPAS Tahun 2024, Pemko Medan telah mengajukan struktur Rancangan APBD Tahun 2024 dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp7,46 triliun lebih, belanja daerah sebesar Rp7,99 triliun lebih serta pembiayaan netto sebesar Rp531,6 miliar lebih.

Memenuhi peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 khususnya pada pasal 23 dan 24 ketentuan terkait APBD memberikan panduan bahwa APBD disusun mengacu enam fungsi pokok APBD yakni fungsi otorisasi, fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi alokasi, fungsi distribusi dan fungsi stabilitasi.

Dari enam fungsi tersebut kata Mulia Asri yang akrab disapa Bayek, apakah ada anggaran yang diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja atau untuk mengurangi pengangguran, serta meningkatkan efesiensi dan efektifitas perekonomian.

“Apakah ada angka yang dapat dikemukakan tentang jumlah terbukanya lapangan kerja sebagai  dampak positif dari realisasi anggaran APBD selama ini?,” tanya Bayek saat paripurna membahas Ranperda Kota Medan tentang R-APBD Tahun Anggaran 2024, di ruang paripurna gedung dewan, Senin (25/9/2023).

Fraksi Partai Golkar juga mempertanyakan apa langkah yang ditempuh Pemko Medan dalam membuka lapangan kerja baru kedepannya nanti.

Dalam pandangan fraksinya, Golkar juga menyinggung masalah kunjungan wisata ke Kota Medan.

Dari data yang ada kenaikan kunjungan wisata ke Kota Medan meningkat secara signifikan dari tahun 2021 sebesar 170 ribu lebih orang, meningkat menjadi 319 ribu lebih orang atau naik 87%.

“Bagaimana gambaran pada tahun 2023 serta proyeksi target kunjungan wisata tahun 2024 nanti? lalu apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai target dimaksud?,” tanya Bayek. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.