HeadlineBisnis

Tiongkok, Amerika Serikan dan India Negara Pangsa Terbesar Ekspor Sumut

9
×

Tiongkok, Amerika Serikan dan India Negara Pangsa Terbesar Ekspor Sumut

Share this article
Kepala Badan Pusat Statistik Wilayah Sumatera Utara, Nurul Hasanudin.

tobasatu.com, Medan | Tiga negara yakni Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara (Sumut). Masing-masing sebesar US$183,99 juta, US$100,04 juta dan US$85,44 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,94 persen.

“Sekitar 41,16 persen barang ekspor dari Sumut dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, Jepang dan Korea Selatan juga merupakan pangsa ekspor masing-masing sebesar US$42,83 juta dan US$19,05 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, Senin (2/10/23).

Disebutkannya pada Januari hingga Agustus 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022, negara tujuan utama yang mengalami penurunan terbesar yaitu Tiongkok sebesar US$240,58 juta (-16,62%) dan Belanda sebesar US$248,79 juta (-58,78%). Disebutkannya, untuk peran dan perkembangan ekspor Sumut menurut sektor pada Agustus 2023 ada yang naik dan ada yang turun.

Pada sektor pertanian mengalami penurunan US$6,66 juta (-12,45%) dibandingkan Juli 2023 sedangkan untuk sektor Industri naik sebesar US$13,17 juta (1,52%), sektor pertambangan dan penggalian turun sebesar US$51,63 juta (-100,00%). “Adapun ekspor golongan barang utama Sumatera Utara pada Agustus 2023 terhadap Juli 2023 yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar yaitu lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$151,53 juta (53,51%) diikuti golongan ampas/sisa industri makanan naik sebesar US$52,56 juta (946,87%),” katanya.

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor adalah kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$12,17 juta (-30,86%). Ekspor pada Januari-Agustus 2023 bila dibandingkan Januari-Agustus 2022, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan ampas/sisa makanan olahan naik sebesar US$41,43 juta (9,09%) sedangkan golongan lemak dan minyak hewan/nabati mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar US$655,20 juta (-17,93%). Disisi lain untuk nilai impor melalui Sumut pada Agustus 2023 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$482,53 juta atau turun sebesar 14,83 persen dibandingkan Juli 2023 yang sebesar US$566,56 juta.

“Pada Agustus 2023, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah golongan gandum-ganduman sebesar US$14,04 juta (50,03%), sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah mesin- mesin/pesawat mekanik sebesar US$19,19 juta (-29,32%),” jelasnya.

Sementara itu, nilai impor Agustus 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$109,00 juta dengan perannya mencapai 22,59 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$87,73 juta (20,00%) dan Malaysia sebesar US$30,79 juta (7,02%). (ts-20)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.