medan

Pekerja Proyek Pembangunan Drainase Tewas Saat Bekerja, Dewan : Akibat Kontraktor Lalai

33
×

Pekerja Proyek Pembangunan Drainase Tewas Saat Bekerja, Dewan : Akibat Kontraktor Lalai

Share this article
Anggota DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution SE.

tobasatu.com, Medan | Sorang pekerja proyek pembangunan drainase di Kota Medan tewas saat bekerja. Sementara tiga lainnya mengalaki luka-luka. Ditengarai, kecelakaan itu terjadi karena pekerja tidak menggunakan alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja.

Menanggapi hal ini anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution ST menyayangkan peristiwa tersebut, yang dinilainya akibat kelalaian kontraktor.

“Kita sangat menyayangkan tewasnya seorang pekerja dan luka-lukanya tiga pekerja saat mengerjakan pembangunan drainase di Kota Medan. Mirisnya kecelakaan itu terjadi karena kelalaian, yaitu karena tidak menggunakan alat K3,” ucap Dedy, Senin (9/10/2023).

Dikatakan Dedy, dengan adanya kejadian ini, Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) harus lebih selektif untuk memilih kontraktor dan memastikan semua kontraktor agar mengikuti prosedur kerja sesuai SOP.

“Dengan kejadian ini, kita meminta agar kedepannya Pemko Medan harus memastikan semua kontraktor yang mengerjakan seluruh proyek Pemko Medan agar mengikuti prosedur kerja. Semua kontraktor harus bekerja sesuai SOP, jangan ada lagi kejadian seperti ini. Ini kelalaian yang sangat merugikan,” ujar politisi Gerindra tersebut.

Untuk itu, Dedy meminta agar Dinas SDABMBK Kota Medan dapat memberikan evaluasi kepada para kontraktor yang lalai karena tidak menggunakan alat K3 saat bekerja. Pasalnya, kelalaian kontraktor dalam menerapkan prosedur kerja telah mencoreng nama baik proyek pekerjaan yang dilakukan Pemko Medan.

“Harus ada evaluasi kepada kontraktor yang lalai seperti itu. Kita tidak mau karena kelalain kontraktor, proyek pembangunan yang dilakukan Pemko Medan dinilai buruk oleh masyarakat. Padahal proyek pembangunan drainase ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu pekerja proyek berinisial DL tewas tertimpa crane saat pengerjaan proyek drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas. Tidak hanya DL, tiga pekerja proyek pembangunan drainase ini pun juga didapati luka-luka akibat kecelakaan kerja ini.

Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu saksi mata juga mendengarkan suara sesuatu benda terjatuh yang sangat keras.

Belakangan diketahui, ternyata ada seorang pekerja proyek tewas dan tiga lainnya luka. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.