BACA JUGA:
tobasatu.com, Kuala Lumpur | Shopee, platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara dan Taiwan, hari ini mengumumkan hasil survei #ShopSafeWithShopee yang menemukan bahwa 9 dari 10 masyarakat Malaysia lebih memilih Shopee untuk belanja online yang aman.
Dalam press relis yang diterima redaksi tobasatu.com, Jumat (13/10/2023) disebutkan, survei tersebut juga menemukan bahwa 8 dari 10 masyarakat Malaysia merasa bahwa Shopee memberikan dukungan terbaik terhadap kewaspadaan akan aksi penipuan saat berbelanja online.
#ShopSafewithShopee adalah survei sukarela yang dilakukan terhadap 1.095 pembeli dan 548 penjual antara tanggal 14 Agustus hingga 14 September 2023 di aplikasi marketplace Shopee.
Saat memilih platform untuk belanja online, faktor utama yang memengaruhi pembeli di Malaysia adalah kemampuan mereka untuk melakukan transaksi belanja yang aman, seperti metode pembayaran yang aman, kebijakan pengembalian dan uang kembali yang jelas, produk asli/terverifikasi, dan resolusi layanan pelanggan yang baik.
Hal ini terutama berlaku bagi pembeli berusia 35 hingga 49 tahun, sedangkan pembeli muda berusia 18 hingga 34 tahun lebih mengutamakan popularitas platform (dengan asumsi jika lebih banyak orang menggunakannya, maka platform tersebut aman) dan beragam produk yang tersedia.
Survei #ShopSafeWithShopee dilakukan terhadap 1.000 pembeli di Malaysia yang berusia 18 tahun ke atas. Ditemukan bahwa fitur-fitur yang memberikan ketenangan pikiran bagi pembeli di Shopee adalah:
Fitur platform yang memungkinkan pelanggan memverifikasi penjual, seperti rating toko bintang 4 hingga 5, demo langsung di live stream Shopee, dan fungsi chat penjual (34%), fitur-fitur di Mall Belanja, seperti merek premium asli, jaminan uang kembali, dan Lingkaran Penawaran Otentik (33%), Garansi Shopee, yaitu melepaskan uang kepada penjual hanya ketika pelanggan melakukan konfirmasi penerimaan barang (29%).
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja online yang aman dan terjamin kepada pembeli kami,” kata Kenneth Soh, Kepala Pemasaran di Shopee Malaysia. “Kami memiliki sejumlah inisiatif untuk melindungi pembeli kami, termasuk Garansi Shopee, Mall Shopee, dan tim pendukung penipuan kami yang berdedikasi. Kami tetap berkomitmen untuk membangun lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengguna kami untuk pengalaman berbelanja yang menyenangkan,” tutur PR Shoppe dalam keterangannya.
Tingkat Kesadaran Pembeli tentang Penipuan
80% pembeli menganggap dirinya ‘cukup berpengetahuan’ hingga ‘sangat berpengetahuan’ tentang penipuan belanja online, sedangkan 20% pernah mengalami situasi yang melibatkan pembelian palsu, kontak dari penjual yang mencurigakan, atau kerentanan terhadap penipuan. 50% responden khawatir tentang pelanggaran data (rekening dicuri/diretas, detail bank dicuri), dan 20% khawatir dengan penjual palsu/barang palsu.
Survei tersebut juga menemukan bahwa 30% responden survei telah menjadi korban penipuan online dalam setahun terakhir. Namun, 70% mengatakan mereka sangat beruntung karena terhindar dari penipuan. Mayoritas yang ditipu adalah belanja produk rumah dan tempat tinggal, disusul barang fesyen dan gaya hidup, serta barang elektronik. Baik laki-laki maupun perempuan di semua kelompok umur sama-sama rentan menjadi korban – penipu tidak melakukan diskriminasi.
Dari mereka yang menjadi korban penipuan, 38% melaporkannya ke Agen Langsung Obrolan Shopee untuk mendapatkan dukungan tepat waktu. Responden juga melaporkan jumlah yang sama kepada otoritas terkait, yaitu CCID melalui Scam Response Center atau Infoline, PDRM melalui SEMAKMULE, dan hotline National Scam Response Center. 10% mengunggah pengalamannya di media sosial untuk menginformasikan kepada publik, dan 20% tidak melaporkan kejadian tersebut.
Bagaimana Orang Malaysia Memilih Penjual Online Tepercaya
Selain fitur keamanan yang ditawarkan oleh platform itu sendiri, masyarakat Malaysia juga mengandalkan bukti sosial dan dukungan pembeli lainnya saat memilih penjual untuk membeli secara online. Menurut survei, 7 dari 10 responden mengatakan bahwa dukungan pembeli lainnya penting, dengan 33% melihat testimonial dan ulasan, 24% melihat peringkat toko, 12% melihat jumlah pengikut setia toko, dan 4% melihat penjualan teratas untuk kata kunci yang dicari.
Pembeli lainnya yang disurvei juga memeriksa kinerja obrolan penjual, tingkat pembatalan, dan verifikasi penjual seperti Shopee Mall, tag Preferred, dan Preferred+ untuk memilih penjual yang akan membeli.
Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Malaysia menghargai pendapat pembeli lain ketika melakukan pembelian online. Mereka juga cenderung memilih penjual yang telah terverifikasi oleh Shopee atau memiliki rekam jejak layanan pelanggan yang baik. Bukti sosial penting terutama bagi pembeli otomotif, FMCG, mainan, anak-anak dan bayi, bahan makanan dan hewan peliharaan, serta perlengkapan rumah dan tempat tinggal. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.