TMMD di Medan: Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur untuk Tingkatkan Kesejahteraan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat Menuju Indonesia Maju

424

tobasatu.com, Medan | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan hanya sekadar mewujudkan pembangunan lewat sasaran fisik maupun non-fisik. Namun, TMMD hadir untuk memelihara budaya gotong royong, semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi atas perbedaan hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu wilayah di Kodam I/Bukit Barisan yang melaksanakan TMMD ke-118 yakni Kodim 0201/Medan. Tema pada TMMD ke-118 yakni, “Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Di Medan, TMMD dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023).

Bobby menuturkan TMMD ini jadi wujud kolaborasi semua pemangku kepentingan (stakeholder) dan membawa dampak positif terutama bagi masyarakat yang merasakan manfaatnya. “Selain itu, menguatkan pemahaman bela negara dan disiplin nasional yang diselaraskan dengan program pemerintah daerah setempat,” kata Bobby.

Sasaran Fisik dan Nonfisik

Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Inf Ferry Muzawwad, S.I.P, M.Si, menyampaikan ada tiga sasaran fisik pada TMMD ini. Pertama, pengecoran/rigid beton Jalan Speksi di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dengan panjang 335 meter, lebar 5 meter dan ketebalan 20 cm.

Kedua, pengecoran/rigid beton Jalan Pasar Nippon di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, dengan panjang 600 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 20 Cm. Ketiga, pemasangan bronjong kawat di Jalan Pasar Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan dengan panjang 300 meter dan 9 tingkat.

Terdapat pula dua sasaran fisik tambahan yakni pengecatan TK-SD-SMP Sejahtera di Jalan Bemo/Taxi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan dan pengecatan Musola Al Muttaqin di Jalan Takenaka, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

Selain sasaran fisik, TMMD juga melaksanakan sejumlah kegiatan nonfisik. Kegiatan nonfisik ini kolaborasi dengan sejumlah instansi antara lain BNN, Polres Pelabuhan Belawan, Dinas Kesehatan Medan, dan Dinas P3APMPPKB Medan. Adapun pelaksanaan kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan kesehatan/Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), penyuluhan KB Kes/Stunting/Posyandu, penyuluhan Wasbang, bela negara, balatkom dan paham radikal serta penerimaan prajurit TNI AD. Ada pula pembagian sembako gratis, pengobatan dan pemeriksaan
kesehatan gratis.

Ferry yang juga Dandim 0201/Medan menceritakan, pada pelaksanaan TMMD menghadapi sejumlah hambatan. “Kita di lapangan terkadang harus menghadapi banjir rob secara tiba-tiba di lokasi sasaran. Bahkan cuaca sering terjadi hujan yang mengakibatkan jalan menuju lokasi becek sehingga sedikit terhambat dalam pengiriman material ke lokasi,” beber Ferry.

Dalam mengatasi hambatan tersebut, lanjut Ferry, pihaknya melaksanakan Pra-TMMD dan menambah volume durasi pekerjaan yakni sampai malam. Tak hanya itu, dilakukan pengiriman material secara manual ke lokasi menggunakan traktor sawah atau diangkut secara langsung oleh personel Satgas.

Terbangunnya Kemanunggalan TNI-Rakyat

Hadirnya TMMD tak bisa dipungkiri untuk membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk mewujudkan itu, 110 personel Satgas kemudian menetap di 15 rumah warga di lokasi sasaran fisik TMMD di Kelurahan Terjun dan Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

Warga pun menyambut hangat hadirnya personel Satgas di rumah mereka. Salah satunya diungkapkan Hj. Nur Aisyah Siregar (68). “Sudah saya anggap seperti anak-anak saya sendiri. Senang dan gembira dapat membantu mereka. Karena walaupun sederhana yang saya masak, tetapi begitu lahapnya mereka menyantap makanan yang saya hidangkan,” tutur Nur Aisyah Siregar, tersenyum.

Menurut Nur Aisyah, pembangunan yang dilakukan para personel Satgas TMMD dapat membuat kemajuan di lingkungan mereka.

“Saya berharap, apa yang mereka perbuat untuk kemajuan pemukiman kami ini mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kami masyarakat di sini merelakan kediaman kami ini menjadi tempat sementara mereka tinggal,” tutupnya.

Kehadiran personel Satgas TMMD juga dapat mendongkrak omset pendapatan bagi pedagang setempat. Seperti di lokasi TMMD kawasan Wisata Danau Siombak, Kel Paya Pasir, Kec Medan Marelan.

Kepada awak media, Anto (56) menyampaikan bahwa dirinya merasa senang karena sejak adanya TMMD di kawasan Siombak omset meningkat pesat. “Meskipun musim hujan, dagangan rujak saya selalu habis diborong bapak-bapak tentara. Saya sangat senang dan bersyukur kepada pak Dandim Medan yang telah membukakan dan menambah rezeki untuk anak saya dan istri,” bilang Anto.

Kepaduan antara TNI dengan rakyat terlihat pula dari kegiatan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, berolah raga bersama warga, hingga termotivasinya anak-anak setempat untuk menjadi tentara.

Jaga dan Rawat Infrastruktur yang Dibangun

Pelaksanaan TMMD ke-118 Kodim 0201/Medan secara resmi ditutup oleh Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, Jumat (20/10/2023) pagi.

Sebagai bagian dari operasi bakti TNI, TMMD merupakan upaya kolaborasi membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasikan program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Karena itu, program TMMD sangat tepat sebagai upaya memelihara semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi atas perbedaan serta budaya gotong-royong dan kepercayaan diri dalam kehidupan agar kemanunggalan TNI-Rakyat selalu terjaga dan terbina.

“Selaku Pangdam I/Bukit Barisan dan sebagai pengendali kegiatan operasional TMMD, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Walikota Medan, Bupati Langkat, Bupati Dairi, Bupati Bengkalis, Bupati Solok dan Bupati Natuna serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-118 ini dengan aman, lancar sesuai dengan yang direncanakan,” ucap Hasan.

Capaian selama pelaksanaan TMMD bukan domain dari TNI semata, melainkan berkat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan kota. Jenderal bintang dua ini berpesan, agar infrastruktur yang telah dibangun di TMMD ke-118 ini bisa dijaga dan dirawat. Dengan begitu masa pakainya akan lebih lama dan manfaat bagi masyarakat akan terus berkelanjutan.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Kodam I/BB dan Kodim 0201/Medan yang telah memilih Kota Medan sebagai tempat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Tahun Anggaran (TA) 2023.

Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap TMMD dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di Kota Medan untuk menjaga dan mengelola potensi yang dimiliki. Di samping itu juga mendukung percepatan pembangunan di wilayah sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini tentunya memiliki efek jangka pendek maupun jangka panjang dengan berbagai program yang telah dilaksanakan,” kata Bobby Nasution usai menghadiri penutupan TMMD ke 118 TA 2023 Kodim 0201/Medan di Lapangan Benteng Medan.

Bobby yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di Kota Medan menjadi salah satu program prioritas Pemko Medan yang berfungsi untuk mendukung kegiatan ekonomi atau kegiatan di pemukiman masyarakat.

“Ini yang harus kita sepakati bersama, bagaimana seluruh lapisan masyarakat ikut serta untuk menjaga apa yang sudah dibangun dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Peran dari Pemerintah, TNI/Polri dan seluruh stakeholder memang penting, tapi peran dari masyarakat itu sendiri jauh lebih penting dalam menjaga apa yang telah dilaksanakan Pemerintah maupun TNI/Polri,” ungkapnya. (ts04)