tobasatu.com, Medan | Pemerintah Kota Medan mengumpulkan pemuka agama, tokoh masyarakat dan pengurus rumah ibadah se-Kota Medan, guna membahas Program Rumah Ibadah Mandiri.
Kegiatan ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (27/11/2023).
Bobby Nasution menuturkan, urusan dunia dan akhirat tidaklah dapat dipisahkan. Bahkan, imbuhnya, tidak jarang kedua hal tersebut menimbulkan sentimen karena menganggap salah satu di antaranya yang lebih penting.
“Kenapa program Rumah Ibadah Mandiri ini dipandang penting, karena kita ingin memberikan pemahaman bahwa urusan dunia dan akhirat itu harus sejalan beriringan. Jadi, agar tidak ada sentimen kalau sudah mengurusi dunia, lupa akhirat dan sebaliknya. Sebab, kalau kita ingin meraih kemenangan di akhirat tentu kita harus melewati proses kehidupan di dunia dengan baik, ” kata Bobby Nasution.
Diungkapkan Bobby Nasution, program Rumah Ibadah Mandiri menjadi salah satu program utama yang dihadirkan di awal kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman. Walaupun, efek keberhasilan program rumah ibadah mandiri mungkin belum dapat dirasakan dalam waktu yang cepat, namun kontribusi dari seluruh masyarakat, umat beragama bisa memberikan dampak kemajuan.
“Jadi, pembangunan dari sisi keumatan bisa dilakukan melalui Rumah Ibadah Mandiri. Karena, setiap program tentu akan lebih sukses jika kita melakukannya bersama-sama,”ungkapnya didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.