Headlinemedan

Wali Kota Medan Naikkan Honor Guru Tahun Depan

49
×

Wali Kota Medan Naikkan Honor Guru Tahun Depan

Share this article
Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Kahiyang Ayu memotong tumpeng pada peringatan Hari Guru di Kota Medan, Sabtu (25/11/2023).

tobasatu.com, Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kado istimewa untuk para guru di Kota Medan. Kado istimewa tersebut berupa penambahan honor guru dari sebelumnya berjumlah Rp250.000 menjadi Rp400.000.

“Ditahun 2024 honor guru baik itu guru negeri dan juga guru swasta kita naikan menjadi Rp400.000,” ujar Bobby Nasution saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional tingkat kota Medan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (25/11/2023).

Kabar gembira yang disampaikan Bobby Nasution ini langsung disambut riang gembira dan tepuk tangan oleh puluhan ribu guru yang hadir mengikuti upacara tersebut.

Ditambah lagi, Bobby Nasution juga menyampaikan agar honor guru ini dapat diberikan di setiap akhir bulan.

“Saya minta honor ini dapat disalurkan disetiap akhir bulan, bukan seperti biasanya setiap tiga bulan,”pesan Bobby Nasution.

Selain itu dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dimana pada tahun pertama program Merdeka Belajar, Mendikbudristek menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.

Mendikbudristek juga menerapkan Asesment Nasional agar semua bisa berfokus dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Dimana, lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid. Lalu di tahun berikutnya, Mendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka.

“Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu oleh para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid,” kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution lagi, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Selanjutnya, terobosan besar lainya dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata,” jelasnya. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.