Headlinemedan

317 Pasien RSUP Adam Malik Kehilangan Hak Suara

51
×

317 Pasien RSUP Adam Malik Kehilangan Hak Suara

Share this article
Dari 319 pasien rawat inap di RSUP Adam Malik hanya 2 orang yang bisa menggunakan hak pilihnya. Selebihnya tidak bisa mencoblos, dikarenakan PPK dan petugas pelaksana pemilu menyambangi rumah sakit milik Pemko Medan itu.

tobasatu.com, Medan | Sebanyak 317 pasien rawat inap di RSUP Adam Malik Medan kehilangan hak suara dalam Pemilihan Umum 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024).

Menurut informasi, dari 319 jumlah pasien rawat inap, hanya dua orang yang bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih anggota legislative dan Presiden.

Dua pasien tersebut mencoblos langsung didatangi petugas pelaksana Pemilu ke ruangan tempat mereka dirawat. Pencoblosan dilakukan tanpa bilik suara melainkan langsung di tempat tidur pasien.

“Ya jumlah pasien kita ada 319 orang yang memiliki hak suara, tadi yang bisa  memilih lewat TPS keliling hanya 2 pasien. Mereka warga Kelurahan Kemenangan Tani tapi menjadi 4 orang karena keluarga pasien masing-masing juga ikut mencoblos,” ujar Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy.

Sejauh ini, disampaikan Rosario informasi yang pihaknya peroleh pasien yang bisa memberikan hak suara adalah pasien dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kelurahan Kemenangan Tani.

“Peraturannya begitu. Kata Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Medan Tuntungan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) keliling hanya melayani pasien dengan KTP Kelurahan Kemenangan Tani. Kami hanya memfasilitasi saja,” jelasnya.

Sementara itu di RSUD Dr Pirngadi Medan justru sampai selesai pemungutan suara, tidak satupun PPK dan petugas pelaksana pemilu menyambangi rumah sakit milik Pemko Medan itu.

“Tidak ada, kami sudah tanya ke TPS terdekat tidak ada kata mereka. Pasien rawat inap kami berjumlah diatas 100 pasien. Makanya kami kurang tau juga kenapa tidak ada yang memungut suara pasien kami ini,” ungkap Wadir SDM dan Pendidikan RSUD Dr Pirngadi Rina Amelia.

Sementara itu informasi yang diperoleh, banyak pasien yang dirawat di rumah sakit di Medan kecewa tidak bisa mencoblos. Padahal pemilu sebelumnya mereka mendapat informasi bahwa ada Pemungutan suara keliling ke ruangan-ruangan pasien dirawat. (ts-20)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.