BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Penembakan terjadi di Marelan. Penjual Mie Aceh jadi korban. Kasus penembakan terjadi di kawasan Pasar 1 Rel, Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Rabu (28/2) sekira pukul 01.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, korban berinisial MI (18). Ia berasal dari Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara.
Korban baru saja berjualan Mie Aceh di kawasan Medan Polonia. Ia tidak langsung pulang ke rumah tokenya, melainkan nongkrong bersama sejumlah teman-temannya di Pasar 1 Rel tak jauh dari Klinik Bidan Sulastri, Medan Marelan.
Setelah beberapa saat bercerita dengan temannya, tiba-tiba datang tiga orang pria yang berbonceng tiga mengendarai sepeda motor dan langsung menghampiri korban.
Satu dari tiga pria itu langsung menanyakan keberadaan handphone korban. Pria itu memaksa korban menyerahkan ponsel. Korban menolak. Seorang pria lainnya mengarahkan moncong senjata ke arah korban.
Merasa ketakutan, korban meninggalkan lokasi menuju rumah tokenya. Saat korban berjalan, salah seorang pelaku langsung meletuskan senjatanya dan mengenai tangan korban.
Bunyi letusan senjata mengundang perhatian warga sekitar. Seketika ketiga pria tak dikenal itu melarikan diri. “Setelah menembak korban, ketiga pria tak dikenal itu langsung melarikan diri,” ujar Herman, warga di sekitar lokasi kejadian.
Herman menyebut senjata dipakai berlaras panjang. Hanya saja, ia tidak mengetahui apakah senjata tersebut jenis senjata api atau senapan angin.
Sementara itu, korban menuturkan bahwa dirinya mengenal ketiga pelaku tersebut, tetapi tidak mengetahui siapa namanya.
Akibat tembakan senjata laras panjang tersebut, tangan korban terluka dan terus mengeluarkan darah. Keluarga membawa korban ke rumah sakit di kawasan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara. (ts14)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.