BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Memasuki Tahun Program (Program Year-PY) 4, USAID IUWASH Tangguh bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota/Kabupaten di lima wilayah dampingan yaitu Medan, Binjai, Deli Serdang, Pematangsiantar dan Simalungun telah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Tahun Program 3.
Penyampaian hasil evaluasi RKT dari 10 provinsi dan 38 kota/kabupaten dampingan USAID IUWASH Tangguh dilaksanakan secara daring dan luring pada Rabu-Kamis (3-4 Juli 2024).
Provinsi Sumatera Utara mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan hasil evaluasi pada lokakarya hari pertama.
Bertempat di Ruang Hadibroto Bappelitbang Sumut, peserta tingkat provinsi dan 5 kabupaten/kota dampingan USAID IUWASH Tangguh di Sumatera Utara yaitu perwakilan dari Bappelitbang Provinsi, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara dan Bidang Cipta Karya, Bappeda Kota Medan, Binjai dan Pematangsiantar, Bappedalitbang Deli Serdang, Bapperida Simalungun, Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, PDAM Tirta Sari, Perumda Tirta Deli, Perumda Tirta Uli, dan PDAM Tirta Lihou hadir secara luring (tatap muka). Peserta lainnya dari mitra USAID IUWASH Tangguh mengikuti lokakarya secara daring.
Hasil evaluasi disampaikan kepada Kementerian Teknis yaitu Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas, Direktorat Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) II Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dan Direktorat Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Masukan dan tanggapan dari Tim Teknis Kementerian/Lembaga akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) PY-4.
Paparan hasil evaluasi RKT PY3 Provinsi Sumatera Utara disampaikan oleh Dr. Ihsan Azhari, S.Sos, M.SP selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Infrswil) Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara.
“Total Kegiatan dalam RKT diWilayah Dampingan Provinsi Sumatera Utara adalah 368 dimana 20 kegiatan di tingkat provinsi,“ ujarnya.
“Kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui OPD WASH dengan Koordinasi Bappelitbang, Dinas PUPR dan BPPW telah berjalan baik dan berkontribusi untuk peningkatan Akses Air minum dan Sanitasi aman,“ tambahnya.
USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) adalah kegiatan lima tahun untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta hygiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim. Bermitra dengan Pemerintah Indonesia, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk memastikan akses air dan sanitasi untuk semua (Tujuan 6) dan menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan (Tujuan 11).
Dalam mengajak masyarakat luas berperan serta dalam upaya peningkatan akses air minum dan sanitasi aman, USAID IUWASH Tangguh menggaungkan pesan #tetanggapanutan dan #jagasumberair. Kita juga dapat berperan serta dengan mengakses layanan air minum perpipaan PDAM dan melakukan penyedotan tangki septik secara berkala pada layanan resmi.(ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.