tobasatu.com, Medan | USAID IUWASH Tangguh menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan tema Peran Jurnalisme Warga dalam Mempromosikan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman, di Hotel Four Point Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (11/7/2024).
Pelatihan ini menghadirkan kader dampingan USAID IUWASH Tangguh dari daerah Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang).
Acara yang dibuka Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Harvina Zuhra itu dihadiri Regional Manager NSRO-USAID IUWASH Tangguh, diwakili Communication Outreach Specialist Julie Sianturi, dan menghadirkan narasumber Hafnida Dalimunthe, S.Sos, MSP yang juga Pemimpin Redaksi tobasatu.com.
Kadis Kominfo Sumut dalam sambutan yang dibacakan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Harvina Zuhra menyatakan era digitalisasi membuat jurnalisme warga menjadi tak terbendung.
Jurnalisme warga (citizen journalism), sebut Harvina, mendorong transparansi dan elektabilitas warga.
Namun dia berpesan agar jurnalisme warga tidak salah kaprah dan tetap mengedepankan fakta sehingga tidak menjadi berita hoax (berita palsu).
“Pastikan tulisan yang kita tulis itu tidak melanggar Undang-Undang, dimana saat ini ada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), yang mengancam warga bila melanggarnya,” sebut Vina.
Dalam pemaparannya soal Jurnalisme Warga, Harvina Zuhra juga menjelaskan mengenai etika jurnalisme warga yakni melakukan verifikasi data, menghormati privasi individu, hindari menyebarkan berita hoax serta hindari menyebarkan berita yang bersifat provokatif.
Sementara Hafnida Dalimunthe sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan mengenai plus minus dari jurnalisme warga yakni informasi menyebar dengan lebih cepat, berita tanpa sensor dan berita lebih beragam.
“Namun kekuranga jurnalisme warga rentan akan hoax dan kurang akurat,” sebutnya.
Dalam pelatihan tersebut, kader juga diberikan pengetahuan mengenai Pemahaman dasar jurnalistik dan Teknik Dasar Jurnalistik, serta Teknik Wawancara.
Communication and Outreach Specialist USAID IUWASH Tangguh Julie menyebutkan diharapkan dari kegiatan ini para kader dampingan dapat mempromosikan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman di tengah masyarakat.
“Kita harapkan para kader setelah selesai mengikuti pelatihan ini bisa ikut menginformasikan mengenai peningkatan akses air minum dan sanitasi aman ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.