HeadlineBisnis

Omset Penjualan Produk UMKM di KKSU 2024 Capai Rp91,7 Miliar

61
×

Omset Penjualan Produk UMKM di KKSU 2024 Capai Rp91,7 Miliar

Share this article
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Yura Djalins.

tobasatu.com, Medan | Tema Rap Pamajuhon Sumatera Utara, yang artinya bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penguatan investasi, berhasil memotivasi dalam Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun 2024. Omset penjualan produk UMKM dalam KKSU 2024 mencapai Rp91,7 miliar.

“Total transaksi dari rangkaian acara KKSU sebesar Rp91,7 miliar serta business matching Rp10,8 miliar, melebihi target Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) sebesar Rp50 miliar per daerah,” tutur Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Yura Djalins, kepada media, Senin (29/7/2024).

Yura menjelaskan, KKSU 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Februari 2024, yakni dalam kegiatan F1Powerboat di Danau Toba. Dalam kegiatan ini, penjualan mencapai Rp203 juta.

Kemudian berlanjut dengan kegiatan planogram (Februari – Maret 2024) dengan total transaksi sekitar Rp6,6 miliar. Lalu kegiatan Pekan Inovasi pada 15 Mei 2024 dengan total penjualan Rp9,8 juta.

“Penjualan pra KKSU, yang berlangsung sejak April hingga Juni 2024, juga mencatatkan penjualan yang besar mencapai Rp 26 miliar. Dan saat pameran KKSU berlangsung mencatatkan penjualan Rp2,99 miliar,” jelasnya.

Tertinggi, sambung Yura, adalah transaksi penjualan ekspor UMKM yang berlangsung sejak April hingga Juni 2024 yang mencapai Rp55,89 miliar.

Sebelumnya diberitakan Pada tahun ini, Bank Indonesia ditunjuk menjadi campaign manager GBBI & GBBWI 2024 pada 3-7 Juli 2024 di Istana Maimun & Delipark Mall yang diselaraskan dengan HUT Kota Medan. GBBI dan GBWI di Sumatera Utara  dikemas dalam acara KKSU dengan tema Rap Pamajuhon Sumatera Utara yang artinya (bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penguatan investasi.

Dalam kegiatan ini, dilakukan sekitar 4 selebrasi GBBI dan GBWI. Yakni program pengembangan UMKM Go Export dengan total nilai transaksi ekspor mencapai Rp42 miliar; Business matching pembiayaan senilai Rp8,3 miliar; Penandatanganan 10 kerja sama investasi strategis senilai Rp500 miliar; dan Program Sosial Bank Indonesia berupa revitalisasi Istana Maimun. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.