BACA JUGA:
tobasatu.com, Medan | Anggota DPRD Medan Margaret MS meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memberi perhatian pada infrastruktur yang ada di kantor tersebut. Sehingga warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) merasa nyaman.
Pasalnya, padatnya jumlah masyarakat yang mengurus Adminduk membuat antrian panjang di kantor Disdukcapil. Namun jumlah kursi yang disediakan cukup minim sehingga warga terpaksa harus rela antri berdiri atau duduk di tangga untuk menunggu antrian selama berjam-jam.
“Kurang nya fasilitas akan berdampak membuat pelayanan publik terkesan semraut. Untuk membuat rasa nyaman warga juga perlu kita perhatikan,” tutur Margareth, Rabu (7/8/2024).
Seperti pantauan wartawan pekan lalu, puluhan warga pengunjung terpaksa duduk di lantai tangga 1 menunggu giliran daftar tunggudan pelayanan tidak manusiawi. Dimana tempat duduk yang disiapkan sekitar 15 orang tidak lagi mencukupi mengingat jumlah pengunjung cukup ramai.
Menurut salah satu warga, mengaku pemandangan sejumlah orang duduk di tangga hampir setiap hari. Dimana pengunjung setiap harinya sekitar 200 lebih. Sementara tempat duduk yang tersedia di lantai 1 dan loby hanya sekitar 40 tempat duduk. Maka pengunjung terpaksa berdiri dan mencari tempat duduk sembarangan hingga ke tangga menunggu panggilan antrian.
Salah satu pengunjung yang hendak mengurus KK/KTP Paris Manurung mengaku hanya mandapat antrian No 107, pada hal tiba sekitar pukul 10.00 Wib di kantor Disdukcapil. Dan pelayanan baru mendapat panggilan pukul 14.15 wib. “Untuk menunggu giliran terpaksa berdiri dan sebentar bentar duduk di tangga,” paparnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Dukcapil Kota Medan Baginda Siregar, Rabu (7/8/2024) belum berhasil. Konfirmasi yang dikirim melalu WhatsApp tidak tidak direspon. (ts-02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.