Hadiri Acara Adat Patambor Indonesia, Ini Pesan Cawagub Sumut Hasan Basri untuk Generasi Muda

491
Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Hasan Basri Sagala saat hadir dalam acara Parsadaan Raja Toga Manurung Dohot Borunya (Patambor) Indonesia, yang berlangsung di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024).

tobasatu.com, Medan | Sumatera Utara kaya akan budaya warisan bangsa. Berbagai adat, suku dan budaya yang telah turun temurun diwariskan adalah sebuah kebanggaan yang mesti dilestarikan oleh seluruh masyarakat khusus anak anak muda sebagai generasi penerus.

Hal itu disampaikan calon wakil Gubernur Sumatera Utara Hasan Basri Sagala saat hadir dalam acara Parsadaan Raja Toga Manurung Dohot Borunya (Patambor) Indonesia, yang berlangsung di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024).

Hasan mengatakan, salah satu suku di Sumut yang masih memegang prinsip-prinsip kebudayaan adalah Batak.

“Di budaya Batak ada falsafah yang sangat kuat, ada falsafah dalihan na tolu, dan dalam pesta adat ini hal itu bisa kita rasakan,” kata Hasan.

Hasan turut bangga dengan acara acara budaya seperti ikatan marga Batak yang masih terus dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan.

Selama ini sebut Hasan, keberagamaan Indonesia  dibalut dengan tradisi tradisi yang menjadi kekuatan persatuan bangsa.

“Dan menurut saya falsafah itu harus kita perkuat, kita ajarkan kepada seluruh generasi yang semakin memperkuat keberagaman dan kebersamaan masyarakat Sumut,” kata Hasan.

Dalam acara Patambor turut dihadiri ribuan masyarakat. Hasan yang datang bersama calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga langsung melihat tugu marga Manurung.

Hasan menyebutkan, Indonesia memang memiliki banyak warisan budaya yang diakui di dunia.

Kendati begitu, majunya teknologi saat ini menjadi tantangan bagaimana mengajarkan  budaya bangsa khususnya kepada generasi muda.

Oleh karena itu, lanjut mantan tenaga ahli Menteri Agama tersebut, perlu adanya peran pemerintah untuk mendorong dan mendukung pelestarian budaya Indonesia.

Hasan berjanji akan terus mendukung pelestarian budaya di Sumut dengan melibatkan anak anak muda agar lebih kenal dan cinta akan kebudayaannya.

“Saya kira tidak ada kata lain, kita harus menjaga, melestarikan termasuk bagaimana generasi kita selanjutnya. Mungkin saat ini, generasi generasi muda usai baik yang usai 20 hingga 30 ini juga harus menjadi semangat bagi mereka, karena budaya kita ini perlu diperkuat demi kemajuan bangsa kita,” tutupnya. (ts-02)