tobasatu.com, Medan | Pasangan calon (paslon) Hidayatullah-Yasir Ridho Loebis (Hiro) dianggap punya sejumlah program yang dapat membantu pedagang. Karena itulah, organisasi Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) mantap mendukung pasangan nomor urut 3 tersebut.
Dukungan itu terlihat dari pendampingan P4B ke Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis ketika mengunjungi para pedagang yang ada di Pasar Sentosa, Rabu (2/10/2024).
BACA JUGA:
Pada kunjungan itu, Yasyir Ridho didampingi oleh Dewan Pembina P4B Suwarno dan anggota DPRD Medan, Datok Iskandar. Selain itu, tampak pula Ketua Umum P4B Mester Harahap, Sekum Budiman Sitepu dan Ketua DPD P4B Medan Siswarno.
Dituturkan Dewan Pembina P4B Suwarno, dirinya dan sejumlah pedagang di Kota Medan sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) pada Pilkada Medan. Dukungan ini bukan tanpa alasan. Karena program-program pasangan HIRO sudah sesuai dengan aspirasi para pedagang di Kota Medan. Oleh sebab itu, para pedagang sudah memantapkan dukungan untuk pasangan HIRO.
“Banyak program yang sangat membantu masyarakat, khususnya pedagang, seperti pendidikan, UMKM, ini yang sangat dibutuhkan pedagang di Medan. Inilah calon kuat kami dari seluruh pedagang di Kota Medan. Kami siap mendukung, dan menggerakkan seluruh pedagang pasar di Kota Medan untuk memilih nomor 3,” kata Suwarno.
Sebagai bentuk dukungan terhadap HIRO, beber Suwarno, pihaknya sudah melakukan konsolidasi ke pedagang di 53 pasar di Kota Medan. “Kita akan keliling setiap pagi untuk memenangkan nomor 3,” tutupnya.
Sementara itu, Yasyir Ridho, pada kunjungan kali tersebut dirinya banyak menerima keluhan dari para pedagang. Pada umumnya, para pedagang mengeluh karena sulit untuk mengembangkan usaha lantaran terganjal modal.
“Saya tadi melihat situasi masyarakat di pasar, dan persoalan di pasar ini kompleks. Kayak tadi, ada pedagang yang terjerat mekar. Nah, ini yang jadi perhatian dari kami. Karena itu, pasangan HIRO akan memberikan program Mekar Plus tanpa bunga, beda dengan yang lain,” jelasnya.
Program Mekar Plus, lanjut Yasir Rido, merupakan program tanpa bunga yang diciptakan untuk menyelesaikan persoalan modal pedagang. Program Mekar Plus tanpa bunga ini merupakan aspirasi masyarakat. “Jadi program ini disiapkan untuk masyarakat, khususnya pedagang dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,” sebutnya.
Bukan hanya soal permodalan, kepada pedagang, Yasyir Ridho juga menawarkan program beasiswa bagi anak pedagang. Beasiswa itu, akan diberikan kepada anak kurang mampu dan berprestasi mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi.
“Kita ingin ada satu rumah, satu sarjana. Kalau ada anak dari pedagang yang jadi sarjana, saya yakin usaha orang tuanya ini berkembang. Karena dengan pengetahuan yang dia dapat pasti akan diterapkan di usaha ini,” jelasnya.
Perihal dirinya yang didampingi Suwarno pada kunjungan ke Pasar Sentosa, Yasir Ridho berharap bergabungnya Suwarno dapat memberikannya masukan mengenai persoalan di pasar di Kota Medan. Yasyir Ridho menambahkan, kapasitas Suwarno yang pernah menjadi Direktur Utama PUD Pasar Medan, banyak memberikan gambaran kepadanya mengenai solusi untuk mengatasi persoalan di pasar dimasa mendatang.
“Bang Suwarno ini adalah seorang yang ahli dibidang pasar dan pedagang. Banyak yang disampaikan beliau kepada saya terutama situasi pasar. Ada solusi dari masalah pasar yang diberikan. Kita harus bertanya kepada ahlinya, jadi nggak bisa asal aja,” jelasnya. (ts04)