Headlinemedan

Jelang Dilantik Sebagai Gubernur, Bobby Nasution Resmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

340
×

Jelang Dilantik Sebagai Gubernur, Bobby Nasution Resmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Share this article

tobasatu.com, Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, Rabu (19/2/2025).

Peresmian ini dilakukan sehari menjelang berakhirnya masa jabatan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan akan segera dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta.

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan diketahui merupakan proyek dengan skema multiyears.

“Kita tahu Lapangan Merdeka ini kawasan bersejarah, bukan hanya bagi Medan dan Provinsi Sumatera Utara, tetapi juga kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Bobby Nasution menekankan, revitalisasi ini mempertegas nilai sejarah Lapangan Merdeka yang berlokasi di kawasan titik nol Kota Medan ini. Karena itu, di Lapangan Merdeka tetap Tugu Proklamasi sebagai penanda sejarah bahwa di tempat Teks Proklamasi sehingga kabar kemerdekaan Indonesia tersebar luas di Sumatera Utara.

Kini, lanjutnya, setelah direvitalisasi Lapangan Merdeka kembali pada fungsi awal, sebagai ruang terbuka hijau, tempat masyarakat berinteraksi. Di kawasan ini, masyarakat bisa menghirup udara segar.

Dia menambahkan, pekerjaan revitalisasi ini sama sekali tidak membongkar satu pun pohon di Lapangan Merdeka.

“Revitalisasi Lapangan Merdeka ini memakan waktu cukup lama dan biaya dari APBD Medan, termasuk bantuan dari Provinsi Sumut. Kami mengucapkan Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang sudah membantu kelancaran revitalisasi ini,” ungkap Bobby Nasution dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, dan segenap pimpinan perangkat daerah itu. Bobby Nasution menyebutkan, Pemko Medan ingin kawasan Lapangan Merdeka ini juga membantu pergerakan ekonomi di inti kota. Karena itu, dalam revitalisasi ini dibangun dua lantai basement yang memiliki fasilitas, antara lain galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant dan bioskop.

“Di bioskop ini akan ditayangkan film-film anak lokal sebagai bentuk dukungan kita pada karya anak lokal,” ujarnya. Terkait pengaturan tenant atau penyewa gerai, Bobby Nasution mengatakan, akan menjadi pekerjaan rumah Wali Kota Medan Periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas.

“Kita berharap pengaturan itu memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM. Harus dibagi untuk UMKM dan pengusaha besar. Mungkin dengan perbandingan 60:40, 70:30, atau 50:50,” pesannya.

Bobby Nasution juga berharap, kawasan Lapangan Merdeka ini nantinya menjadi pusat parkir untuk perkantoran dan usaha di kawasan Kesawan.

“Ke depannya akan ada tambahan area parkir di area ini,” tambahnya. Bobby Nasution juga berpesan, meskipun telah diresmikan, beberapa hal yang masih kurang dan perlu dirapikan tetaplah disempurnakan agar fungsinya benar-benar berjalan. Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bobby Nasution dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga mengatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka seluas 4,88 hektar ini bernilai kontrak sebesar Rp497 miliar dan mendapat pengawasan dari pihak Kejaksaan.

Selain basement dua lantai, sebutnya, sisi atas Lapangan Merdeka tetap ruang publik yang dapat digunakan masyarakat untuk tempat olahraga, dan terdapat penambahan berupa panggung rakyat.

“Besar harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat Lapangan Merdeka ini sebagai milik bersama,” ucapnya. (ts-02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.